Kediri Gelar PTM 100 Persen, Ketua DPRD: Tetap Jaga Prokes
Pemerintah Kota Kediri mulai mengaktifkan kembali pembelajaran tatap muka 100 persen mulai kelompok bermain (Playgrup), hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kebijakan diambil setelah situasi Covid-19 saat ini di Kota Kediri mengalami penurunan penyebaran. Sehingga, Kota Kediri masuk dalam kategori PPKM Level 2.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto menjelaskan, kegiatan ekstrakurikuler juga sudah dibolehkan kembali. Kendati demikian, pihaknya akan tetap mengikuti arahan Walikota Kediri terkait perkembangan kasus Covid-19 di Kota Kediri.
“Kalau ke depannya ada kasus baru di sekolah, kami menunggu dan mengikuti arahan Pak Wali,” jelasnya.
Sebelumnya, Siswanto telah meninjau beberapa sekolah di Kota Kediri persiapan menyambut PTM 100 persen. “Semua guru sudah divaksin dan disediakan juga tempat cuci tangan di beberapa titik,” ucapnya.
Kebijakan ini mendapat pujian dari Ketua DPRD Kota Kediri Gus Sunoto. Menurutnya, keputusan yang diambil oleh Pemerintah Kota Kediri sudah benar.
"Itu sudah bagus, memang sekarang ini covid-19 sudah bisa diatasi. Virus ada, tetapi karena kita sudah pengalaman dan banyak orang yang sudah divaksin, jadi kita sekarang mampu mengendalikan itu," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Kediri, Minggu, 27 Maret 2022.
Suami dari Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, ini menilai pembelajaran tatap muka 100 persen dirasa sangat diperlukan.
"Karena tanpa itu, dunia pendidikan tidak akan maju. Memang sekarang ini harus mulai diaktifkan kembali. Saya mendukung penuh kebijakan Pemkot Kediri PTM 100 persen," katanya.
Meski demikian, Gus Sunoto mengingatkan kepada penyelenggara pendidikan untuk tidak lalai menerapkan protokol kesehatan secara ketat di sekolah.
"Saya imbau pihak sekolah jangan lupa untuk menerapkan protokol kesehatan di sekolah. Ini wajib dilakukan agar kita semua terhindar dari penularan virus covid-19," ujarnya.
Advertisement