Kediri Aquatic 2023: Ikan Lele 12 Kg Juara 1 Kontes Ageng-agengan
Penyelenggaraan Kediri Aquatic 2023 memasuki hari kedua. Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari yang dilaksanakan di Simpang Lima Gumul, Kediri, Sabtu, 18 Maret 2023 tersebut mengagendakan kontes ageng-agengan ikan lele dan ikan cupang.
Peserta kontes ageng-agengan ikan lele berjumlah 80 orang. Mereka merupakan pembenih dan pembudidaya. Pendaftaran dibuka sejak dua hari lalu dan sudah ditutup hari ini, Sabtu, 18 Maret 2023. Peserta khusus warga Kediri.
"Penilaian kontes ageng-agengan ikan lele ada dua indikator yakni kuantitatif dan kualitatif. Karena temanya ageng-agengan, jadi porsi nilai utama bobot lele," kata Langgeng, koordinator kontes ageng-agengan lele.
Menurut Langgeng, untuk jenis lele yang dilombakan bebas. Lele jantan, betina, atau lele Albino bisa dilombakan. Potensi ikan lele di Kabupaten Kediri sangat prospek. Dalam sehari ikan lele untuk konsumsi menghabiskan 40 -50 ton. Sementara untuk benih ikan lele bisa mencapai 5 milyar sudah dikirim seluruh wilayah Indonesia terutama di Jawa.
"Karena Kabupaten Kediri potensinya ikan lele tinggi, maka target dari kontes ini adalah branding, biar ada anggapan Kabupaten Kediri ini identik dengan lele," katanya.
Langgeng mengaku, dulu pernah menjumpai ikan lele dengan bobot berat 12 kilogram, dengan panjang sekitar 1 meter. Nantinya, untuk pemenang akan diambil 6 peserta yaitu juara 1, 2, 3 dan harapan 1, 2, 3 . "Untuk hadiah juara 1 berupa uang tunai Rp1,5 juta," katanya.
Setelah melalui seleksi yang cukup ketat, tim juri kontes ageng-agengan akhirnya memilih juara pertama dengan bobot lele 12 kg milik Meida Lestari dari Desa Karanganyar Kecamatan Wates.
Sementara, untuk kontes ikan cupang memperhatikan tiga aspek yaitu warna, bentuk dan tingkah laku ikan. Peserta berjumlah 350 - 400. Untuk kontes ikan cupang ini peserta bukan hanya dari Kediri, melainkan luar Kediri seperti dari Provinsi Jakarta, Jawa Timur, dan Sulawesi. Kontes ikan cupang terdiri dari 39 kelas.
Sarjana, salah satu tim juri kontes ikan cupang mengatakan, animo masyarakat terhadap ikan cupang menurun tahun ini. Tetapi hal itu tidak akan terjadi apabila pembudidaya konsisten menjaga kualitas dan stok barang. "Karena stoknya banyak, kualitas tidak terjaga, akhirnya harga jatuh," katanya.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kediri, Nur Hafid menjelaskan, jumlah pembudidaya ikan cupang di Kediri sekitar 9 ribu RTP (rumah tangga pembudidaya). Sementara untuk budidaya ikan hias mencapai kurang lebih 4 ribu.
Kata Nur Hafid, pihaknya selama ini ikut berkontribusi mendorong pembudidaya ikan supaya lebih menguasai teknologi baru. Jika ada teknologi baru terkait budidaya ikan, pihaknya selalu turun melakukan sosialisasi. Selain itu, pihaknya juga telah memfasilitasi kegiatan yang bersifat promosi seperti kontes dan show.
"Bagaimana caranya mempertahankan ikan hias yang ada di Kabupaten Kediri ini terus terang kita melakukan promosi, mengenalkan kepada masyarakat melalui berbagai even lokal dan nasional. Semisal, kontes seperti ini bermanfaat juga untuk promosi sehingga akan menambah nilai ekonomisnya," katanya.
Sebelum kontes ikan lele dan cupang, gelaran Kediri Aquatic 2023 diawali dengan kontes ikan chana yang melibatkan 498 peserta dari berbagai daerah.
Advertisement