Kedermawanan Sayyidah 'Aisyah, Kisah Indah Jelang Buka Puasa
Kedermawanan ummil mukminian Sayyidah 'Aisyah radhiyallahu 'anha, menjadi kisah indah yang menjadi keteladanan.
Pada suatu ketika Sayyidah 'Aisyah radhiyallahu 'anha mendapat sedekah uang sebesar 100,000 (seratus ribu) dirham. Beliau yang saat itu sedang berpuasa membagi-bagikan uang itu tanpa sisa, padahal di rumah beliau tidak punya apa-apa.
Pada sore hari di saat matahari hampir terbenam, satu-satu istri Nabi yang dinikahi Rasulullah dalam keadaan gadis ini, memanggil pembantunya agar menyiapkan buka puasa. Dalam waktu yang tidak lama si pembantu datang dengan membawa sepotong roti dan minyak.
Selanjutnya pembantu tersebut mengatakan, "Sesungguhnya jenengan bisa seandainya berkenan menyisakan barang satu dirham dari uang yang tadi dibagikan untuk membeli daging buat buka puasa!"
Sayyidah 'Aisyah mengatakan, "Oh iya. Seandainya kamu tadi mengingatkan aku, tentu aku melakukan hal itu."
KH Afifuddin Muhajir, Pengasuh Pesantren Salafiyah Syafiiyah, Sukorejo Asembagus Situbondo, menyampaikan kisah Siti Aisyah dalam pesan singkat menjelang buka puasa.
Riwayat Singkat Siti 'Aisyah
Sayyidah Aisyah radhiyallahu ‘anha adalah istri ketiga Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wassalaam. setelah Sayyidah Khadijah radhiyallau ‘anha dan Sayyidah Saudah binti Zam’ah.
Ayah dari Sayyidah Aisyah radhiyallahu ‘anha adalah Sayyidina Abu Bakar bin Abu Quhafah, sementara itu ibunya adalah Ummu Ruman. Ia dikenal sebagai orang yang sangat cerdas, berwawasan luas, penuh cinta, juga banyak meriwayatkan hadits Nabi Shalallahu 'alaihi wassalaam.
Sayyidah Aisyah merupakan satu-satunya gadis yang dinikahi oleh Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wassalaam. Dalam hal ini, terjadi perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai usia pernikahan Sayyidah Aisyah. Ada yang berpendapat, usianya enam atau tujuh tahun ketika dinikahi dan 10 tahun saat diajak Nabi untuk berumah tangga.
Adapun pendapat lain yang didasarkan pada riwayat Abdurrahman bin Abu Abi Zannad dan Ibnu Hajar al-Asqalani menyebutkan bahwa usia Sayyidah Aisyah kala berumah tangga adalah berusia 19 tahun atau 20 tahun.
Sayyidah Aisyah pernah menjadi korban hoaks (hadits al-ifki). Yakni, ia difitnah telah melakukan perselingkuhan bersama Shafwan ibn Muaththal. Kabar yang tidak benar tersebut cukup mengganggu rumah tangga Nabi Muhammad dengan Sayyidah Aisyah.
Namun, kemudian Allah membela Sayyidah Aisyah dan meluruskan berita tersebut dalam Al-Quran dengan menurunkan QS An-Nur: 11-21. Mungkin ini merupakan salah satu kisah paling masyhur terkait dengan Sayyidah Aisyah.
Semoga denga sejarah singkat tentang kehidupan Sayyidah Aisyah radhiyallahu 'anha ini mejadikan kita lebih memilik rasa hormat dan santun dalam pengucapan kepadanya. Wallahu a'lam.