Delapan Jenazah Korban Kebakaran Kebalen Sudah Diidentifikasi, Ini Data Lengkapnya
Instalasi Kedokteran Forensik RSUD Dr. Soetomo, Surabaya dan tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim akhirnya berhasil menyelesaikan proses identifikasi kedelapan jenazah koban kebakaran yang terjadi di rumah kos di Jalan Kebalen, Surabaya kemarin.
Identifikasi berlangsung cukup lama, yakni dimulai sejak, pagi tadi hingga pukul 15.30 WIB. Tim ahli dalam proses forensik itu, Prof Soekry Erfan Kusuma mengatakan, dalam menentukan identitas jenazah pihaknya harus melakukan metode tertentu.
"Dalam mengidentifikasi identitas salah satu jalannya adalah gigi, karena beberapa korban kondisinya sudah hangus terbakar,"
keluarga juga mendukung pemberian data-data fisik untuk mempermudah identifikasi para korban," kata Soekry.
Kata dia, maka pihak keluarga sengaja diminta untuk memberikan foto senyum terbaru korban semasa hidup. Hal itu bertujuan untuk mengenali bentuk gigi dari korban.
Dari hasil itu tim DVI dan para ahli telah berhasil mengidentifikasi keseluruhan data korban, berikut data selengkapnya:
Korban pertama adalah Probo Sutejo (31), atas dasar data primer gigi porselin rahang atas, data sekunder tinggi 180 cm, berjenis kelamin laki-laki.
Probo Sutejo sendiri adalah seorang kepala keluarga dari Apriliyantini (36). Probo Sutejo berhasil diidentifikasi berdasar data primer gigi dimana sumbu dan lengkung rahang atasnya normal. Data medisnya bertinggi badan 160 cm, dan berjenis kelamin laki-laki.
Kemudian anak pertama, Prabowo Oktavianus (9), diidentifikasi berdasarkan data primer gigi taring sudah tumbuh, sehingga diperkirakan usia 9tahun, tinggi badan 130cm, dan berjenis kelamin laki-laki.
Lalu anak kedua, Prasetyan Hartanto (7), dari data primer gigi taring masih gigi sulung, dan dari data sekunder tinggi 117 cm berjenis kelamin laki-laki.
Selanjutnya adalah keluarga Tina Rismayanti (30), berdasarkan data primer gigi seri pertama rahang atas sebelah kanan mengalami rotasi, data sekundernya tinggi badan 150cm dan berjenjs kelamin perempuan.
Rizky Bintang Pratama (2 bulan) atas dasar identifikasi gigi belum tumbuh, umurnya dibawah 6 bulan, tinggi 70 cm, berjenis kelamin laki-laki.
Keluarga ketiga adalah, Novi Surya Pratiwi (25), data primer gigi seri rahang atas kiri mengalami rotasi, kemudian data sekunder tinggi badan 146 cm, berjenis jelamin perempuan.
Lalu anaknya, Andita Putri Khairunnisa (2) berdasarkan data primer gigi masih gigi sulung, ada cela gigi seri pertama dan seri kedua rahang atas sebelah kanan, dari data sekunder 86 cm berjenis kelamin perempuan, dan data tambahan ia mengenakan anting emas berbentuk hello kity.
Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Antonius Agus Rahmanto, dengan selesainya proses identifikasi ini, pihak keluarga sudah bisa mengambil jenazah korban.
"Kepada keluarga secara teknis sudah bisa mengambil jenazah korban, kami dari tim, mengucapkan sangat-sangat bersyukur diberikan kemudahan dalam proses identifikasi," tandasnya. (frd)