Kedatangan Jemaah Haji Lamongan Disambut Tangis Haru Keluarga
Kedatangan jemaah haji Lamongan disambut haru keluarga. Seperti terlihat pada kedatangan jemaah haji yang tergabung dalam rombongan KBIH-U Masjid Agung Lamongan, Senin 24 Juni 2024 pagi.
Begitu satu persatu jemaah turun dari bus, langsung diserbu pelukan kerabat dan keluarganya. Spontan diwarnai tangis. Ada yang hanya terisak, tapi juga tidak sedikit yang meledak-ledak.
"Alhamdulillah, semua selamat dan lancar. Maafkan saya, Mak," ujar salah seorang penjemput sembari memeluk erat ibunya yang usia lanjut, Senin 24 Juni 2024.
Ada juga seorang jemaah haji emak-emak lainnya, dia tidak terlalu peduli dengan kerabat dan anaknya. Tetapi, teriak-teriak menanyakan cucunya. Dia mengaku sangat kangen. Begitu bertemu, sang cucu langsung dipeluk dan langsung digendong serta tidak henti diciumi.
"Mana cucuku... mana cucuku. Ya Allah, ketok-ketoken (terbayang-bayang) terus nduk di Makkah," ujarnya.
Dari sekian jemaah haji itu ada pula yang melanjutkan rasa syukurnya begitu dengan selamat menginjakkan kakinya di bumi Lamongan. Begitu turun bus, langsung sujud syukur.
Pada musim haji 2024, jamaah haji asal Lamongan sebanyak 1.880 orang. Di antaranya berstatus sebagai jemaah reguler sebanyak 1.839 dan sisanya petugas kesehatan, pembimbing, serta ketua kelompok terbang (kloter) sebanyak 40 orang. Mereka tergabung dalam kloter V, VI, VII. VIII, IX dan X.
Dari jemaah sebanyak itu. tercatat tiga orang meninggal. Terakhir atas nama H. Sadiq. warga Desa Lawanganagung, Kecamatan Sugio, dari Kloter SUB 06. Ia meninggal sehari sebelum rombongan pulang ke tanah air.
Sedang dua jamaah yang meninggal sebelumnya, Hj Marning, asal Desa Geger, Kecamatan Turi, dari Kloter SUB 05, keduanya dari rombongan VII regu 27. Satunya, Sakri, warga Kecamatan Tikung.
"Almarhum H Sadiq yang meninggal sebelum rombongan pulang juga dimakamkan di Makkah," terang pengurus KBIH-U Masjid Agung Lamongan, Dany Akhiru Wahyudi.
Pelaksana Harian (Plh) Kemenag Lamongan, Khoirul Anam mengatakan, jamaah haji Lamongan masih tersisa satu kloter, yakni kloter X. Dijadwalkan tiba di tanah air besok.
"Soal jemaah haji asal Lamongan yang meninggal pada musim haji tahun ini tiga orang. Tahun sebelumnya lima orang," jelasnya.
Advertisement