10 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Persiapan Vaksinasi Tahap Kedua
Pemerintah memastikan kebutuhan vaksin Covid-19 untuk program vaksinasi di Indonesia tercukupi. Masyarakat tidak perlu khawatir. Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, sehubungan dengan kedatangan bahan baku vaksin Sinovac dari Beijing, Republik Rakyat Tiongkok
Kedatangan bulk atau bahan baku vaksin Sinovac yang tiba pada Selasa 2 Maret 2021 sebanyak 10 juta dosis. Dan sejauh ini, total vaksin yang sudah diterima mencapai 38 juta dosis, terdiri dari 35 juta dosis berbentuk bulk dan 3 juta dosis vaksin jadi.
Pemerintah masih akan menerima kiriman vaksin Sinovac hingga jumlahnya mencapai 185 juta dosis. "Kedatangan vaksin ini adalah upaya pemerintah untuk melindungi masyarakat dan mengakhiri pandemi Covid-19 melalui program vaksinasi gratis," ujar Wiku, Rabu 3 Maret 2021.
Menurut Wiku, kedatangan 10 juta dosis vaksin ini akan digunakan untuk program vaksinasi tahap atau dosis kedua. Dengan sasaran penerima ialah 16,9 juta petugas pelayan publik, dan 21,5 juta warga lanjut usia (lansia). Selain Sinovac, pemerintah terus berusaha mengadakan vaksin-vaksin dari produsen lainnya seperti Pfizer, Astra Zeneca dan Novavac.
Lalu, untuk memastikan program vaksinasi tahap kedua berjalan lancar, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung pemberian vaksinasi di Pasar Beringharjo, Jogjakarta, pada Minggu 28 Februari 2021. Para pedagang pasar ini, termasuk sasaran program vaksinasi tahap kedua. Karena masuk dalam kelompok rentan.
"Penting untuk diketahui, pedagang pasar merupakan kelompok masyarakat yang rentan karena berinteraksi dengan banyak orang. Sehingga harus dilindungi. Untuk selanjutnya vaksinasi kepada pedagang pasar akan dilakukan di daerah-daerah lainnya secara bertahap," ujar Wiku.
Wakil Menteri Kesehatan dr. Dante Saksono sebelumnya menjelaskan, bahan baku vaksin ini adalah materi dasar vaksin yang nanti akan dibuat Bio Farma menjadi vaksin (siap pakai).
Kedatangan 10 juta dosis bahan baku vaksin ini merupakan kedatangan kelima setelah pada kedatangan sebelumnya pemerintah juga telah mendatangkan baik vaksin siap pakai maupun bahan bakunya. Pada kedatangan pertama dan kedua, pemerintah mendatangkan sebanyak 1,2 juta dan 1,8 juta dosis vaksin siap pakai. Pada kedatangan ketiga dan keempat masing-masing sebanyak 15 juta dan 10 juta dosis bahan baku vaksin telah didatangkan.
Vaksin tersebut akan digunakan untuk mendukung program vaksinasi massal secara gratis yang menargetkan 181,5 juta orang atau 70 persen dari penduduk Indonesia.