Kecil Bentuknya, Buah Zaitun punya 13 Manfaat Sehat bagi Tubuh
Masih ingat saat keluarga musisi Anang Hermansyah dan Ashanty liburan ke Turki? Dalam liburannya kala itu, Anang Hermansyah mengaku mendapatkan pelajaran penting. Ayah empat anak ini mendadak rajin mengonsumsi buah zaitun. Setiap pagi atau sarapan, mantan suami diva pop Krisdayanti ini rajin makan 10 buah zaitun.
Menurut Anang Hermansyah, rasa buah zaitun memang rasanya aneh. Tapi, lama-kelamaan ia bisa menerima sebagai makanan enak.
"Perasaanku bedannya enteng aja, tidur lebih nyenyak, lebih terkontrol, terus enggak banyak capek. Kakiku yang linu-linu jadi lumayan enggak kayak biasanya. Enggak tahu itu apa yang terjadi," ungkap Anang Hermansyah dikutip dari kanal YouTube Asix.
Sebagai informasi, buah kecil berwarna hijau kadang ungu kehitaman ini termasuk dalam kelompok buah yang disebut buah berbiji, atau buah batu, dan masih berhubungan dekat dengan mangga, ceri, persik, almond, dan pistachio.
Buah zaitun atau Olea europea adalah buah yang beradal dari Afrika, Asia beriklim sedang, serta Eropa Selatan. Zaitun kemudian disebarkan ke Australia dan Hawaii melalui budidaya. Selain itu buah zaitun banyak mengandung vitamin serta gizi lainnya yang berguna untuk menjaga kesehatan. Seperti menjaga kesehatan jantung, melindungi tubuh dari osteopotosis dan kanker.
Inilah ulasan yang telah dirangkum Ngopibareng.id mengenai manfaat buah zaitun dan macam nutrisinya yang berguna bagi tubuh.
Morfologi Pohon Zaitun
Pohon zaitun dikategorikan sebagai perdu hijau abadi yang memiliki bunga berbentuk lonceng pendek gemuk dengan tinggi melebihi 8 sampai 15 meter kecuali varietas Pisciottana yang lebih besar dan tinggi. Selain itu, daun zaitun termasuk jenis daun tunggal dengan kedudukan yang berhadapan tanpa daun penumpu, berwarna hijau sedikit keperakan lonjong yang memiliki panjang 4 sampai 10 cm.
Bunga zaitun adalah bunga banci atau berkelamin tunggal dengan batang keriput dan terpelintir, bunganya berukuran kecil, berwarna putih berbulu dengan calvyx dan corolla berbelah sepuluh, dua stamen, dan stigma bifid, yang biasa tumbuh pada kayu. Sedangkan untuk buahnya sendiri, buah zaitun memiliki panjang 1 sampai 2,5 cm dengan biji endosperma. Buahnya lebih kurus dan kecil. Pohon zaitun yang berumur ribuan tahun di antaranya pernah ditemukan di Palestina yang bertahan hidup hingga 2000 tahun.
Kandungan Gizi Buah Zaitun
Buah zaitun mengandung 115-145 kalori per 100 gram (g) atau sekitar 59 kalori untuk 10 buah zaitun (dengan asumsi rata-rata berat buah zaitun 4 g). Kandungan ini terdiri dari 75-80% air, 11-15% lemak, 4-6% karbohidrat, dan sejumlah kecil protein.
Situs Food Data Central U.S. Department of Agriculture menyebutkan bahwa 100 g buah zaitun terdiri dari serangkaian nutrisi berikut ini:
• Protein: 1,03 g
• Lemak: 15,32 g
• Karbohidrat: 3,84 g
• Serat: 3,3 g
• Gula: 0,54 g
• Kalsium: 52 mg
• Zat besi (Fe): 0.49 mg
• Magnesium (Mg): 11 mg
• Fosfor (P): 4 mg
• Kalium (K): 42 mg
• Sodium (Na): 1556 mg
• Zinc (Zn): 0,04 mg
• Copper (Cu): 0,12 mg
• Selenium (Se): 0,9 µg
• Thiamin: 0,021 mg
• Riboflavin: 0,007 mg
• Niacin: 0,237 mg
• Vitamin B-6: 0,031 mg
• Folat: 3 µg
• Beta-karoten: 231 µg
• Lutein + zeaxanthin: 510 µg
• Vitamin E: 3,81 mg
• Vitamin K: 1,4 µg
Di samping berisi karbohidrat, protein, serat, vitamin, dan mineral, buah zaitun memang mengandung lemak yang tinggi, yaitu sebesar 11-15 persen.
Manfaat Konsumsi Buah Zaitun
1. Mengontrol tekanan darah
Salah satu manfaat minyak zaitun yang sangat populer adalah mengontrol tekanan darah. Sebuah riset menyebutkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi minyak zaitun murni sekitar 50-60 ml atau setara kurang lebih 4 sendok makan per hari, maka akan memiliki tekanan darah yang lebih terkontrol, berkat kandungan antioksidan dan asam lemak sehat pada minyak zaitun yang dapat membuat pembuluh darah lebih rileks dan mengurangi peradangan di pembuluh darah.
2. Mengurangi risiko penyakit jantung
Kandungan antioksidan di dalam minyak zaitun juga berperan untuk mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung. Hal ini karena minyak zaitun tidak mengandung kolesterol atau lemak jenuh, sehingga tidak menumpuk di pembuluh darah.
Minyak sehat ini justru baik dikonsumsi untuk mencegah penumpukan kolesterol yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke.
3. Menurunkan kadar kolesterol
Mengganti asupan lemak jenuh atau lemak yang berasal dari hewan dengan minyak zaitun, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) pada penderita kolesterol tinggi.
Selain itu, minyak zaitun juga bisa meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) sehingga baik untuk kesehatan jantung. Selain minyak zaitun, minyak sehat lain, seperti minyak kanola dan minyak kelapa murni, juga memiliki manfaat serupa.
4. Mencegah pertumbuhan sel kanker
Pola makan sehat dengan menggunakan minyak zaitun untuk mengolah makanan, dapat meningkatkan kadar antioksidan di dalam tubuh.
Antioksidan merupakan zat yang dapat mencegah dan memperbaiki kerusakan sel akibat paparan radikal bebas. Antioksidan juga diketahui dapat mencegah dan menghambat pertumbuhan sel kanker.
5. Memelihara fungsi otak
Zaitun juga sangat penting untuk menjaga kesehatan dan fungsi otak. Sebuah riset menyebutkan bahwa kandungan zat antioksidan dan antiradang pada minyak zaitun dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit pada otak, seperti stroke dan demensia.
6. Menjaga berat badan
Bagi yang sedang menjalankan program diet, termasuk diet paleo atau berusaha menjaga berat badan tetap ideal. Minyak zaitun juga baik dikonsumsi untuk mencegah obesitas.
Namun, untuk mendapatkan manfaat minyak zaitun yang satu ini, Anda juga perlu berolahraga secara rutin, membatasi asupan kalori, dan menjalani pola makan sehat.
7. Mengatasi sembelit
Sembelit umumnya terjadi karena pola makan kurang sehat, seperti jarang minum air atau kurang mengonsumsi makanan berserat. Agar feses lebih padat dan mudah dikeluarkan, Anda bisa mengonsumsi serat dari buah dan sayuran.
Selain itu, minyak zaitun juga bisa dikonsumsi untuk mengatasi sembelit karena bisa membuat tinja lebih lunak sehingga mudah dikeluarkan dari dalam tubuh.
8. Mengendalikan kadar gula darah
Sebuah riset menunjukkan bahwa orang yang menjalani pola makan sehat secara rutin, termasuk dengan mengonsumsi minyak zaitun, maka akan memiliki kadar gula darah yang lebih terkontrol. Hal inilah yang menjadikan minyak zaitun bermanfaat untuk menurunkan risiko terjadinya diabetes.
9. Melembapkan kulit kering
Minyak zaitun mampu mengunci kelembapan kulit, sehingga sering digunakan untuk perawatan kulit kering. Yakni dengan cara mengoleskan minyak zaitun pada kulit wajah, tangan, atau kaki yang kering.
10. Menjaga kesehatan mulut
Minyak zaitun mengandung sifat antiradang, antioksidan, dan antibakteri. Efek ini menjadikan minyak zaitun bermanfaat untuk memelihara kesehatan serta kebersihan gigi dan mulut. Selain itu, berkumur dengan minyak zaitun secara rutin juga dapat mencegah dan mengatasi bau mulut.
11. Bersifat antikanker
Kandungan antioksidan dan antiinflamasi yang terdapat pada buah zaitun, menjadikannya sebagai makanan alami yang dapat mencegah kanker. Hal ini dikarenakan oksidasi kronis dan peradangan kronis yang pada dasarnya merupakan penyebab utama perkembangan sel kanker.
Selain itu, buah zaitun juga merupakan sumber vitamin E yang tinggi, yang dapat menangkal radikal bebas yang menjadi salah satu penyebab berkembangnya sel kanker dalam tubuh manusia.
12. Menjaga Kesehatan Rambut
Kandungan antioksidan, asam lemak, dan vitamin E pada buah zaitun juga dapat menjaga kesehatan rambut kamu.
Selain mampu melindungi dan menjaga kesehatan kulit, kandungan tersebut juga dapat melindungi rambut dari radiasi ultraviolet (UV), sehingga kulit dan rambut dapat terhindar dari kanker kulit ataupun penuaan dini.
13. Merawat kesehatan kulit
Bukan rahasia lagi bahwa minyak buah zaitun dikenal baik untuk merawat kesehatan kulit. Hal tersebut telah dibuktikan melalui berbagai penelitian, termasuk studi tentang pengaruh minyak zaitun terhadap kesembuhan luka pada pasien diabetes tipe 2.
Dalam penelitian Journal of Diabetes & Metabolic Disorders menunjukkan bahwa penggunaan minyak zaitun yang dikombinasikan dengan perawatan kulit rutin efektif untuk membantu memulihkan luka pada kaki penderita diabetes.
Efek Samping Konsumsi Buah Zaitun
Meski memiliki banyak manfaat, konsumsi buah zaitun berlebih juga akan menimbulkan masalah kesehatan. Jadi usahakan untuk tetap mengonsumsinya di batas wajar atau secukupnya.
Dilansir dari Health Digest, satu buah zaitun hijau mengandung 110 miligram sodium. Itu mungkin tidak terlihat banyak, tetapi ada dua faktor yang membuat angka ini agak mengkhawatirkan. Pertama, kebanyakan orang konsumsi buah zaitun lebih dari satu buah dalam sekali makan. Kedua, ketika dimasak atau dijadikan hiasan juga umumnya menggunakan lebih dari satu buah zaitun.
Namun, yang lebih penting adalah bagaimana 110 miligram itu dibandingkan dengan konsumsi natrium harian yang disarankan untuk orang dewasa. Seperti yang dinyatakan WebMD, maksimum harian yang direkomendasikan untuk asupan natrium orang dewasa adalah 2.300 miligram. Itu artinya, dengan mengonsumsi dua hingga tiga buah zaitun hitam dapat memenuhi hampir 5 persen dari asupan harian yang direkomendasikan seseorang.
Bagi penyuka buah zaitun, memanjakan diri dengan melahap lebih banyak buah zaitun dan melebihi tingkat asupan natrium harian mungkin tak jadi soal. Asalkan, jangan melakukan itu secara rutin karena teratur mengonsumsi makanan tinggi natrium dapat memiliki efek buruk pada kesehatan, bahwa makanan tinggi natrium terkait dengan sakit kepala, stroke, kanker perut, pembesaran jantung, dan penyakit ginjal. Jadi, pastikan untuk tidak rutin makan buah zaitun secara berlebihan.
Tips Menyimpan Minyak Zaitun
Jika ingin membeli minyak zaitun, usahakan untuk memilih varian extra virgin. Karena varian extra virgin memiliki kandungan antioksidan dan nutrisi yang lebih banyak, sehingga dianggap lebih sehat dibandingkan dengan jenis minyak zaitun lainnya.
Minyak zaitun extra virgin biasanya tersimpan dalam kemasan botol berwarna gelap agar lebih awet dan tidak mudah rusak oleh sinar matahari. Setelah tutup kemasan botol dibuka, sebaiknya minyak zaitun dihabiskan dalam jangka waktu enam bulan. Kemudian, simpanlah minyak zaitun dalam tempat bersuhu ruangan dan jauhi dari panas paparan sinar matahari.
Saat membeli minyak zaitun, pastikan pula untuk memilih produk yang telah terdaftar di BPOM RI. Perhatikan pula tanggal produksi pada kemasan untuk mengetahui batas pemakaian minyak zaitun.