Kecewa, Sacchi: Dybala Lebih Cocok ke Milan Ketimbang Inter
Legenda AC Milan Arrigo Sacchi mengaku sangat kecewa dengan tim yang pernah ia bela itu. Ia pernah menjadi pelatih AC Milan dalam dua periode berbeda dan mengantarkan Milan meraih 8 trofi. Dalam komentar terbarunya, ia mengaku kesal dan kecewa terhadap Milan, sebab sejak beberapa tahun lalu ia sudah memberikan saran pemain dan pelatih yang bagus untuk Milan tapi tak pernah digubris.
Termasuk pula Paulo Dybala. Selama bertahun-tahun, ia sudah menyuruh Rossoneri untuk mendatangkan pemain internasional Argentina tersebut. Sebab Dybala merupakan salah satu talenta terbaik di Serie A dan bisa membawa dampak signifikan dalam permainan tim.
"Saya sudah merekomendasikan dia bertahun-tahun lalu, termasuk kepada Silvio Berlusconi (mantan Presiden Milan)," tutur Sacchi kepada media Italia, La Gazzetta dello Sport.
Saran dari eks pelatih Milan itu hanya dianggap angin lalu saja oleh manajemen, tak pernah digubris. Termasuk saat ini, ketika Dybala tak lagi memperpanjang kontrak dengan Juventus alias bebas transfer.
Dengan status itu, Milan sebenarnya punya kuasa penuh untuk membujuk pemain kidal itu bermain di San Siro. Apalagi kini Milan punya status mentereng, juara Serie A dan akan bermain langsung di Liga Champions.
Kekecewaan berat Sacchi semakin menjadi-jadi ketika Dybala kemudian dikabarkan akan bergabung dengan rival mereka, Internazionale Milan. Padahal menurut Sacchi, Dybala akan lebih nyetel dengan permainan dan taktik pelatih AC Milan Stefano Pioli ketimbang skuat Inter Simone Inzaghi.
Apalagi di Inter sudah ada beberapa pemain baru yang juga bisa mengisi pos Dybala, yakni di posisi penyerang ada Romelu Lukaku, dan di posisi penyerang lubang ada Henrikh Mkhitaryan dan Joaquin Correa.
Dengan pemain-pemain itu, ditambah pemain lama seperti Alexis Sanchez, Lautaro Martinez, hingga Hakan Calhanoglu, praktis dengan alasan itu Dybala dianggap tak memiliki ruang lagi di klub hitam-biru tersebut.
“Saya yakin, Dybala akan merasa lebih berada di rumah jika bergabung ke Milan ketimbang Inter. Rossoneri sudah terbiasa bermain dengan striker lubang,” katanya.
Tak hanya merekomendasikan Dybala, Sacchi juga sudah berkali-kali meminta manajemen AC Milan untuk merekrut Maurizio Sarri sebagai pelatih Milan ketika mereka butuh perombakan dan revolusi tim. Tapi tetap tak dihiraukan.
Advertisement