Kecewa Kasus Tragedi Kanjuruhan, Store Arema FC Disegel
Puluhan massa aksi dari Aliansi Arek Malang Bersikap menggelar demonstrasi di depan kompleks Kantor Arema FC pada Minggu 15 Januari 2023. Sejumlah massa aksi membawa atribut yang sebagian besar menunjukkan wajah dari Komisaris Utama PT. Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI), Iwan Budianto.
Selain itu ada juga dua buah batu nisan yang bertuliskan nama klub Arema FC yang di atasnya ditaburi bunga. Sejumlah massa aksi berorasi lalu menyanyikan lagu ‘Padamu Negeri’. Gelaran aksi ditutup dengan penyegelan Store Arema FC.
Ada tiga stiker yang ditempelkan di Store Arema FC. Yakni, dua stiker pada bagian pintu dan satu stiker di bagian sisi kiri bangunan. Stiker tersebut bertuliskan ‘Suporter Cari Keadilan, Kalian Sibuk Cari Cuan’ lalu Tiket Habis Suporter Dibiarkan Berjuang Sendiri dan ‘Arek Malang Boikot Klub Tanpa Empati’
Koordinator Aksi Aliansi Arek Malang Bersikap, Yoyok Sufi mengatakan bahwa demonstrasi ini digelar karena kecewa dengan sikap klub Arema FC terhadap respon Tragedi Kanjuruhan.
“Sejauh ini dari pihak Arema FC dalam upaya penyelesaian serta ikhtiar usut tuntas Tragedi Kanjuruhan seolah hanya dalam tagar dan dilakukan dengan setengah hati,” ujarnya pada Minggu 15 Januari 2023.
Hingga saat ini sejumlah korban, penyintas hingga keluarga korban masih terus mencari keadilan. Agenda Sidang Tragedi Kanjuruhan bakal dilakukan pada 16 Januari 2023 di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.
“Kemudian klub seolah tanpa dosa dengan sepenuh hati melanjutkan kompetisi kembali menanggalkan empati seolah tragedi ini tidak pernah terjadi,” katanya.
Advertisement