Keceriaan Pasien Katarak Dapat Bantuan Operasi Gratis di RSMU
Moch Yasin, pasien katarak asal Nganjuk ini harus bangun lebih pagi untuk menempuh perjalanan dari rumahnya ke Surabaya.
Moch Yasin merupakan salah satu dari 13 pasien yang beruntung mendapatkan baksos operasi katarak RS Mata Undaan yang dilaksanakan Sabtu, 16 Oktober 2021.
Meski menempuh perjalanan cukup jauh, pria 62 tahun ini sangat antusias untuk menjalani operasi kataraknya.
"Alhamdulilah hari ini bisa dioperasi dan lebih bersyukur karena dapat bantuan. Sudah dua tahun penglihatan saya kabur. Kemana-mana harus diantar," ujarnya didampingi putrinya, Siti Badhiro.
Pria yang berprofesi sebagai petani ini menceritakan, awalnya hanya berniat memeriksakan mata di RS Mata Undaan, karena gangguan penglihatannya selama 2 tahun terakhir.
"Waktu diperiksa ternyata ada katarak. Terus dokter dan perawatnya bilang diusahakan untuk dapat baksos, terus saya dikabari dan ternyata dapat bantuan," katanya sambil bersyukur.
Sejak pukul 07.00 pagi, Yasin dan putrinya sudah berada di RS Mata Undaan untuk mengurus segala keperluan menjelang operasi. Setelah mendapatkan kamar, ia pun bergegas berganti pakaian dan melakukan pemeriksaan skrining pra operasi.
Selain Moch Yasin, Naide warga Pelampitan Surabaya juga mendapatkan baksos operasi katarak dari RS Mata Undaan.
Sebelumnya, perempuan 59 tahun ini sudah pernah memeriksakan ke RS Mata Undaan dan divonis katarak. Namun, karena belum ada dana akhirnya Naide harus menunggu hingga satu tahun lebih.
Di samping persoalan dana, ia juga harus menunggu kelengkapan dokumen administrasi. "Saya sudah lama ingin operasi, tapi waktu itu terkendala dokumen dan biaya juga," kata Naide ditemui sebelum masuk ke ruang rawat inap.
Naide mengungkapkan, tahu pertama kali kalau mendapatkan bansos dari RSMU berasal dari anak perempuannya.
"Ya yang daftarkan anak saya. Alhamdulilah setelah diperiksa kemarin, saya ditelpon pihak rumah sakit katanya saya dapat baksosnya. Tidak basa basi langsung saya ambil," katanya.
Baksos operasi katarak ini dilaksanakan di kamar operasi lantai 3 RS Mata Undaan. Proses operasi berjalan dengan lancar.
Ada dua kamar yang digunakan mengoperasi pasien. Satu per satu pasien yang mendapatkan baksos ditangani dengan cekatan oleh dokter mata yang berpengalaman.
Salah satu dokter yang melakukan operasi katarak, yakni dr Dini Dharmawidiarini,SpM (K). Ia terlihat cekatan dan cermat dalam mengoperasi pasien katarak.
Pasien yang sudah melakukan operasi akan diantarkan menuju ruang rawat inap untuk melakukan observasi. Bila kondisi baik dan tidak ditemukan komplikasi pasca operasi, pasien akan dibolehkan pulang.