Kecerdasan Buatan, Ini Yang Mau Diteliti Google
Kecerdasan buatan. Apa maksudnya? Google hari Senin 23 Januari 2018 kemarin mengumumkan bahwa pihaknya akan membuka pusat penelitian di Paris yang didedikasikan untuk kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), menyusul pertemuan antara CEO raksasa teknologi itu dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
“Pencapaian beragam di negara ini, termasuk di bidang sains, seni dan akademis, menjadikannya tempat yang ideal untuk pendirian pusat penelitian teoretis dalam kecerdasan buatan,” kata CEO Google Sundar Pichai dalam sebuah pernyataan.
Pengumuman tersebut disampaikan saat Macron menerima 140 pemimpin bisnis multinasional di Versailles di Paris pada Senin malam, menjelang pembukaan Forum Ekonomi Dunia di Davos pada Selasa 23 Januari.
Google mengatakan pihaknya akan memperluas kantornya di Paris untuk mengakomodasi pusat penelitian itu -- yang ketiga di seluruh dunia, setelah California dan Swiss.
Jumlah staf di Paris akan ditambah dari 700 menjadi 1.000.
Facebook sebelumnya mengumumkan niatnya untuk menggandakan jumlah peneliti di pusat AI-nya sendiri, yang dibuka di Paris pada 2015, dari 30 menjadi 60 orang.
Raksasa jejaring sosial tersebut juga akan menginvestasikan 10 juta euro (sekitar Rp163,2 miliar) sebelum 2022 untuk “mempercepat kecerdasan buatan” di Prancis. (afp)