Kecelakaan Pesawat Militer Filipina, 45 Orang Tewas
Angkatan bersenjata Filipina tengah berduka. Anggotanya sebanyak 45 orang tewas dalam kecelakaan pesawat militer. Dua orang di antaranya tewas di darat saat pesawat mencoba mendarat di Pulau Jolo, Filipina selatan, pada Minggu 4 Juli 2021.
Pesawat Hercules nahas itu mengangkut 92 orang. Mereka personel militer yang baru saja menyelesaikan pelatihan dasar militer di Cagayan de Oro, di Pulau Mindanao. Mereka sedianya akan ditugaskan untuk memerangi milisi yang beroperasi di Filipina selatan. Seperti memerangi kelompok Abu Sayyaf.
Sejak beberapa tahun belakangan bentrokan antara militan Abu Sayyaf dan militer Filipina pun terus terjadi. Provinsi Sulu, yang berada sekitar 950 km (600 mil) selatan dari ibu kota Filipina, Manila, merupakan markas kelompok militan Abu Sayyaf, yang terkenal karena sejumlah kasus kejahatan dan pembajakan.
Pesawat mencoba mendarat di bandar udara di Jolo, tapi meleset dari titik landasan. Ketika mencoba untuk menaikkan daya, pesawat ini jatuh. Api dan asap terlihat membubung dari kepingan-kepingan pesawat.
Kantor berita negara memuat gambar-gambar lokasi kecelakaan yang menunjukkan puing-puing yang terbakar di daerah berhutan dekat dengan sejumlah bangunan.
Para pejabat militer setempat mengatakan tidak ada tanda-tanda bahwa pesawat itu telah diserang, dan penyelidikan penyebab insiden itu akan dimulai setelah operasi penyelamatan selesai.
Meski demikian, Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana mengatakan, dia telah memerintahkan penyelidikan atas insiden tersebut, yang akan dimulai setelah operasi penyelamatan dan pemulihan selesai dilakukan.