Kecelakaan Mobil Calya di Tuban Ternyata Rombongan Wisata Religi
Ditlantas Polda Jatim melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan maut antara mobil Toyota Calya dengan truk tronton di Jalan Tuban-Bancar KM 16-17 turut Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Senin, 18 April 2022 sekitar pukul 02.15 WIB.
Dari hasil olah TKP serta pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik, didapati mobil Toyota Calya nopol W-1714-QF tersebut merupakan rombongan wisata religi asal Kabupaten Gresik dan Sidoarjo, Jawa Timur.
"Dari hasil keterangan dan pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik, mobil ini rombongan wisata religi dari Sidoarjo. Yang mana rombongan ini akan kembali dari Cirebon ke Sidoarjo," jelas Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim, AKBP Gathut Bowo Supriyono usai melakukan olah TKP, Senin 18 April 2022.
Lebih lanjut, berdasarkan olah TKP dapat diketahui juga bahwa kelima korban yang meninggal dunia kebanyakan duduk di bagian bangku sebelah kiri. Terlihat di bagian kiri mobil Toyota Calya mengalami kerusakan parah sampai bagian belakang.
Adapun untuk langkah selanjutnya setelah dilakukan olah TKP. Ditlantas Polda Jatim akan mendalami terkait penyebab terjadinya kecelakaan maut yang mengakibatkan lima orang korban meninggal dunia.
"Akan kami dalami, karena untuk saat ini kondisi pengemudi masih shok. Nanti kita akan mintai keterangan lagi baik pengemudi, saksi-saksi dan kita akan mengumpulkan bukti-bukti yang ada. Sehingga nanti kita bisa menyimpulkan kronologi penyebab terjadinya kecelakaan," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, kronologi kejadian kecelakaan maut itu berawal ketika kendaraan MPP Toyota Calya Nopol W-1714-QF yang dikemudikan oleh Muhammad Imron 46 tahun warga Dusun Kendal, Desa Kendal, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo berpenumpang sembilan orang berjalan dari arah barat ke timur.
Diduga, saat mengemudikan kendaraanya pengemudi mobil Toyota Calya tidak penuh konsentrasi. Sehingga menabrak dari belakang kendaraan truk tronton Nopol L-9507-UM yang dikemudikan oleh Ervan Heri Setiawan warga Desa Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Kabupaten Salatiga yang sedang berhenti di sisi kiri bahu jalan.
Akibat kejadian kecelakaan maut itu, dilaporkan lima dari sembilan penumpang mobil nahas meninggal dunia. Dengan rincian tiga korban meninggal di lokasi kejadian dan dua korban meninggal saat menjalani perawatan di RSUD dr Koesma Tuban.
Adapun identitas lima korban yang meninggal dalam kecelakaan itu, antara lain Yossy Rahmawati 42 tahun warga Dusun Njelabak, Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik. Kemudian, Erna 30 tahun warga Desa Kedungwonokerto, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo.
Korban berikutnya Alfan 9 tahun pelajar asal Desa Kedungwonokerto, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo. Kemudian Muhammad Saka Diandra Putra 3 tahun balita asal Dusun Njelabak, Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik. Wahyu Wicaksono 35 tahun warga Desa Kedungwonokerto, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo.
Sedangkan pengemudi dan empat penumpang luka-luka antara lain Mohammad Imron 46 tahun warga Dusun Kendal, Desa Kendal, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo (Pengemudi). Selanjutnya, Farel Dwi Maulana 9 tahun pelajar asal Desa Kedungwonokerto, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo.
Juga Landy Khurrijat 9 tahun pelajar asal Dusun Njelabak, Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Koko Adi 42 tahun warga Njelabak, Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, dan Dyan Dwi Kurniawan 22 tahun warga Desa Kedungsogo, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo.