Kecelakaan Mick Schumacher, Haas Rugi Lebih dari Rp14 Miliar
Kecelakaan yang menimpa Mick Schumacher pada kualifikasi Grand Prix Arab Saudi akhir pekan lalu menimbulkan kerugian besar bagi tim Haas. Sang bos tim, Guenther Steiner, menyebut kerugian mencapai 1 juta dolar AS.
Dalam insiden itu, pembalap Jerman itu absen pada balapan Minggu, 27 Maret 2022 di Jeddah meski tak terluka. Namun mobil yang ia kemudikan hancur dan membutuhkan perbaikan total.
"Sasisnya sendiri sepertinya tidak rusak, struktur benturan samping... mesinnya juga, saya diberitahu Ferrari, tampaknya baik-baik saja, baterainya juga, dan sisanya rusak," kata Steiner kepada wartawan.
“Saya kira biayanya masih lumayan tinggi karena semua suspensi hilang, kecuali kiri depan. Saya kira masih ada apa-apa di sana. Sisanya seperti bubuk, bubuk karbon.”
"Saya belum tahu soal uang, tetapi mobil-mobil ini, antara gearbox, seluruh bodywork hilang, radiator ... saya akan katakan antara setengah juta hingga satu juta dolar (lebih dari Rp14 miliar)," tambah Steiner ketika ditanya tentang biaya suku cadang baru.
Haas yang ditenagai Ferrari, yang finis terakhir pada 2021 tanpa mencetak poin, telah membuat awal yang baik pada musim ini. Mereka berada di urutan kelima secara keseluruhan dengan Kevin Magnussen dari Denmark mencetak poin di Bahrain dan Arab Saudi.
Steiner mengatakan, Haas akan membawa peningkatan ke mobil tersebut tetapi semuanya perlu dikelola dengan hati-hati untuk memaksimalkan kinerja di bawah anggaran karena masih tersisa 21 balapan.
Balapan Formula 1 berikutnya akan berlangsung di Australian Grand Prix di Melbourne pada 10 April 2022 mendatang.