Kecelakaan Maut di Jember Akibat Truk Rem Blong, 8 Meninggal
Kecelakaan maut yang melibatkan sejumlah kendaraan di Jalan Raya Desa Sempolan, Kabupaten Jember, Kamis petang, diduga karena truk fuso yang melaju dari arah Banyuwangi menuju Jember mengalami masalah rem blong sehingga kendaraan tidak bisa dikendalikan.
Sebanyak delapan orang meninggal dan beberapa korban lainnya mengalami luka-luka akibat kecelakaan maut yang melibatkan dua truk dan enam kendaraan roda dua di Jalan Raya Desa Sempolan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember.
"Sebuah truk fuso yang bermuatan kedelai mengalami rem blong mulai dari Desa Garahan, kemudian truk mulai tidak terkendali saat melewati batas antara Desa Garahan dan Desa Sumberjati, dan menabrak dua sepeda motor di Pasar Sempolan," kata Kanit Lantas Polsek Sempolan Ipda Sugeng Romdoni di lokasi kejadian, Kamis malam.
Menurutnya, tiga orang pengendara sepeda motor yang ditabrak truk fuso bernomor polisi P 8525 UG itu langsung meninggal dunia di tempat kejadian perkara.
Namun, truk fuso terus melaju tak terkendali hingga menabrak sebuah kendaraan colt diesel bermuatan air mineral yang datang dari arah berlawanan dan pengendara sepeda motor.
"Empat orang pengendara sepeda motor itu juga meninggal di lokasi kejadian dan truk fuso baru berhenti setelah menabrak pagar rumah warga di sekitar Balai Desa Sempolan," tutur Ipda Sugeng.
Akibat kecelakaan maut tersebut, arus lalu lintas jalur Jember-Banyuwangi macet total. Bahkan, dikabarkan antrean panjang sekitar 5 kilometer terjadi di jalan raya yang merupakan jalan utama menuju ke Gunung Gumitir di perbatasan Kabupaten Jember dengan Banyuwangi.
Sopir truk fuso dan sopir kendaraan colt diesel mengalami luka-luka akibat kecelakaan maut di Sempolan,Jember, tersebut, namun semua pengendara sepeda motor yang ditabrak truk fuso dikabarkan meninggal dunia dan jenazahnya dibawa ke RSD dr Soebandi Jember. (ant)
Advertisement