Kecelakaan di Tuban Meningkat, 2022 Tembus 1.313 Kejadian
Jumlah kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) di wilayah Kabupaten Tuban sepanjang tahun 2022 mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan jumlah tahun sebelumnya.
Berdasarkan data Satlantas Polres Tuban, sepanjang tahun 2022 jumlah laka lantas di wilayah Kabupaten Tuban tercatat sebanyak 1.313 kejadian. Sedangkan pada tahun 2021, jumlah laka lantas hanya 799 kejadian.
Kapolres Tuban, AKBP Rahman Wijaya saat konferensi pers akhir tahun 2022 menuturkan, jumlah kejadian kecelakaan di wilayah Kabupaten Tuban pada tahun 2022 mengalami peningkatan hingga 64 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya.
Salah satu faktor yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan adalah kondisi sarana prasarana yang kurang memadai, dimana masih banyaknya jalan di wilayah Kabupaten Tuban yang bergelombang.
"Banyaknya jalan bergelombang menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan, di samping itu juga faktor kelalaian para pengemudi dalam mengendalikan kendaraannya," jelas Kapolres Tuban, Rahman Wijaya saat konferensi pers akhir tahun 2022, Jumat 30 Desember 2022.
Mantan Kapolres Sumenep itu menambahkan, meningkatnya jumlah laka lantas di Tuban pada tahun 2022, juga membuat jumlah korban meninggal dunia meningkat dari sebayak 175 korban pada tahun 2021 menjadi 189 korban pada tahun 2022.
"Korban meninggal dunia akibat laka lantas meningkat sampai 8 persen," imbuh Kapolres.
Sementara itu, terkait dengan jalan yang paling rawan terjadi kecelakaan, Kapolres Tuban menyebut ada beberapa titik jalan, diantaranya daerah yang dilewati Jalan Pantura, wilayah Jatirogo, wilayah Parengan serta sepanjang Jalur Ring Road Tuban.
"Kemarin dari lalulintas sudah melaksanakan kegiatan rapat forum lalulintas bagaimana mengatasi permasalahan-permasalahan terutama menurunkan angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Tuban," pungkasnya.