Kebun Salak dan Burung Blekok Rute Menjanjikan para Riders and Bikers
SLEMAN: Sport tourism Sleman Temple Run 2017 sukses besar. Saat itu Tebing Breksi menjadi pesona tersendiri. Sukses besar ini sepertinya bakal disusul even sport tourism lain yang bertajuk Tour de Prambanan 2017. Jika Sleman Temple Run diperuntukkan buat para runners, Tour de Prambanan ini untuk para riders atau bikers. Oww keren!
Menpar Arief Yahya pun acung jempol untuk even keren ini. "Bagus! Sport tourism seperti marathonmaupin cycling atau balap sepeda itu cukup efektif untuk mengundang banyak wisatawan, dan indirect impact atau media valuenya sangat kuat," kata Arief Yahya.
Yang pasti, naik Sleman Temple Run maupun Tour de Prambanan itu, sama-sama mengekspose culture atau heritage. Sama punya objek candi. "Jadi destinasinya bisa ditonjolkan sebagai atraksi," kata dia.
Dinas pariwisata Sleman bekerja sama dengan Lovina Tour and Organizer menyelenggarakan even olah raga sepeda ini pada Minggu, 29 Oktober 2017. Ya, Tour de Prambanan 2017 akan diadakan di komplek Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan sebagai start dan finish. Jarak yang ditempuh peserta adalah 100 km.
Perlombaan ini mengusung tema “Menyandingkan Olahraga, Budaya, dan Pariwisata”. Diharapkan even ini dapat mengenalkan pariwisata dan kebudayaan Sleman melalui olah raga sepeda.
"Rute menanjak akan dilalui peserta melewati Cangkringan - Museum Gunung Merapi. Para peserta juga akan mendapat suguhan pemandangan yang memesona. Mulai dari Pesona Merapi, hamparan kebun Salak, sawah yang menghijau, kawanan Burung Blekok akan menyapa peserta di perjalanan. Ini akan menambah sensasi tersendiri," jelas Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Dra Hj Sudarningsih MSi.
Sudarningsih memastikan para peserta juga akan disuguhi atraksi budaya di salah satu pitstop dan di perjalanan. "Jadi jangan sampai terlewatkan. Segera daftarkan diri Anda. Kami sediakan form pendaftaran online untuk memudahkan calon peserta. Silakan klik di www.sepedasehat.com/registrasi/tdp2017."
Biaya pendaftaran untuk early bid yakni 18-25 September sebesar Rp 200.000. Sedangkan jika mendaftar pada tanggal 26 September hingga 22 Oktober akan dikenakan biaya sebesar Rp 300.000. Fasilitas yang akan didapatkan oleh peserta antara lain kaos, medali, makan siang, asuransi, dan hiburan seni budaya. Dan bagi yang beruntung akan mendapat door prize. Keren, daftar yuk... (*)