Kebijakan Naturalisasi Mendapat Dukungan Publik, Ini Kata Arya Sinulingga
Lembaga survei nasional Indikator Politik Indonesia merilis hasil penelitiannya yang bertajuk “Sikap Publik Terhadap Kebijakan Naturalisasi Pemain Timnas” yang dilakukan 10-15 Oktober 2024. Dalam survei tersebut, Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyampaikan mayoritas responden sependapat dengan kebijakan naturalisasi yang dilakukan Ketum PSSI Erick Thohir.
Sebanyak 71,5 persen dari 1.200 responden yang tersebar di 38 provinsi menyatakan setuju dan sangat setuju dengan langkah Erick menaturalisasi sejumlah pemain keturunan di berbagai negara untuk membela timnas.
Menanggapi hal itu, Anggota Komite Eksekutif (Exco) sekaligus Juru Bicara PSSI, Arya Sinulingga menyatakan faktor utama yang mendukung respons positif publik terhadap kebijakan tersebut karena PSSI berhasil membangun ekosistem yang kondusif bagi pemain diaspora.
Arya melanjutkan, berbagai kebijakan yang dilakukan Ketum PSSI dalam mentransformasi sepakbola Indonesia dan berdampak pada melesatnya prestasi Timnas di level Asia, dinilai Arya menjadi daya tarik para pemain diaspora untuk membela skuat Garuda.
"Saat pak Erick pimpin PSSI, program prestasi Timnas jadi prioritas, sehingga dukungan optimal diarahkan ke sana. Termasuk PSSI memasukkan pemain naturalisasi seperti Jay Idzes, Nathan Tjoe A On,” tuturnya seperti dikutip dari laman resmi PSSI.
Arya kemudian menyebutkan, hasil naturalisasi ini prestasi Timnas melesat. Peringkat FIFA naik. Respons publik bagus karena mereka jadi idola. Dengan semua hal yang bergerak baik, para pemain pun bangga membela Merah Putih. Sesuatu yang mereka inginkan selama ini sebagai pemain sepakbola, yakni membela Timnas.
“Nah, ekosistem inilah yang sekarang menjadi daya tarik para pemain diapora. Upaya pak Erick dan PSSI membangun ekosistem diaspora ini, menurut saya bisa ditiru sektor-sektor lain," tambah Arya.