Kebersamaan Menuju Ketakwaan, Pesan Idul Fitri Prof Said Husein
Presiden Joko Widodo bersama ibu negara Iriana Joko Widodo melaksanakan salat Idulfitri 1440 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu, 5 Juni 2019. Kepala Negara duduk diapit oleh Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, dan Ketua Mahkamah Agung, Hatta Ali, di shaf terdepan.
Pada ibadah salat itu, Guru Besar Ilmu Hadist Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Said Agil Husin Al Munawar, menjadi imam sekaligus khatib. Said pun menyampaikan khotbah dengan tema "Menebar Maaf Membangun Kebersamaan".
Said mengatakan, Ramadhan merupakan bulan penempaan bagi umat muslim untuk menahan diri dan mengendalikan diri dari tipu daya setan yang dapat merusak tata harmoni masyarakat dan takwa kepada Allah SWT. Karena itulah, konsep ukuwah dapat bermakna sebagai kebersamaan dan keserasian yang dapat menjadi dasar.
"Kebersamaan akan melahirkan implikasi kebaikan, ketakwaan, sehingga tercipta kerukunan dalam berinteraksi secara horizontal," ujar Said, seperti dilansir dari kantor berita Antara.
Usai rangkaian salat Id itu, Presiden dan ibu negara melakukan halal bihalal bersama pejabat negara dan masyarakat di Istana Negara. Presiden Jokowi mengenakan jas abu-abu dengan celana senada dengan kemeja putih di balik jasnya, sedangkan Iriana Joko Widodo mengenakan baju muslim putih dengan celana berwarna senada dengan kerudung putih gading berenda.
Sedangkan, Wapres Jusuf Kalla mengenakan batik ungu lengan panjang didampingi Ibu Mufidah Kalla yang mengenakan baju berwarna ungu muda dengan dilengkapi seledang. Jusuf Kalla dan Mufidah Kalla hanya ikut bersilaturahmi selama sekitar 10 menit.
Hadir sejumlah pejabat negara dalam silaturahmi tersebut Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Wiranto, serta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Selanjutnya, Ketua BPK Moermahadi S Djanegara, Dewan pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sidarto Danusubroto, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia Triawan Munaf, Ketum Partai Hanura Oesman Sapta Oedang, mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie, Jaksa Agung HM Prasetyo, Menteri BUMN Rini Soemarno, serta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Poedjiastuti.
Masih ada juga Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir, Kepala Staf Kantor Kepresidenan Moeldoko, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimujono, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacurdu, Pimpinan Media Grup yang juga Ketum Partai Nasdem Surya Paloh, pengusaha Chairul Tanjung, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan para pejabat lainnya. Mereka bersilaturahmi dengan membawa keluarganya masing-masing.
Anak bungsu Joko Widodo dan Iriana Joko Widodo, Kaesang Pangarep, juga ikut sungkem kepada kedua orang tuanya serta Wapres dan Ibu Mufidah Kalla. Kaesang tampak santai mengenakan kemeja koko putih dengan celana berbahan denim dan kopiah hitam.
Selanjutnya, kegiatan silaturahmi dengan masyarakat dimulai pada pukul 09.30 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Masyarakat yang datang ke silaturahmi tersebut sebelumnya berkumpul di Jalan Silang Monas Barat Laut, Jakarta. Mereka lalu diangkut dengan bus ke tenda-tenda yang telah disediakan dan disajikan makanan ringan dan minuman.***
Advertisement