Keberagaman, Presiden Resmikan Asrama Mahasiswa (AMN) Surabaya
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) yang berlokasi di Surabaya, tepatnya berada di Jalan Jemur Andayani, Siwalankerto.
AMN yang diresmikan Selasa, 29 November 2022 ini akan menjadi wadah bagi seluruh mahasiswa dari berbagai suku bangsa, bahasa, kebudayaan, dan agama yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Kapasitas tampung AMN Surabaya adalah 540 mahasiswa dan saat ini telah dihuni oleh 410 mahasiswa dari perguruan tinggi negeri di Surabaya yakni, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh November dan Universitas Negeri Surabaya.
Sementara itu, dari komposisi gender, penghuni AMN pria 262 (63 persen) dan wanita 150 (37 persen). Sedangkan dari segi komposisi etnik, mahasiswa orang asli Papua (OAP) sebanyak 166 (40 persen), dengan rincian pria 127 (77 persen) dan wanita 39 (23 persen).
Pengelolaan AMN meliputi pembinaan penghuni Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) yang dilakukan oleh Kemendikbud Ristek yang melibatkan BIN, BPIP, TNI, Polri, Kemenpora, Pemprov, dan K/L terkait.
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Polisi (purn) Prof. Dr. Budi Gunawan akan menjadi leading sector dalam program pembinaan kebangsaan untuk mahasiswa penghuni AMN sebagai calon-calon pemimpin bangsa kedepan.
Ia pun berharap, AMN dapat menjadi salah satu pusat lahirnya calon-calon pemimpin bangsa di masa depan. "Semoga mereka memiliki semangat bela negara, rasa kebangsaan kuat dalam bingkai NKRI, serta setia kepada Pancasila dan konstitusi UUD 1945,” Kata Budi Gunawan.
Program pembinaan yang dilakukan oleh BIN di AMN akan menjadi wadah yang dapat mencerminkan indahnya kebhinekaan di antara beragam perbedaan dari setiap mahasiswa yang akan menempati bangunan tersebut.
"Program pembinaan akan dilakukan melalui peningkatan kompetensi dan pemahaman mengenai wawasan kebangsaan, karakter pelajar Pancasila, bela negara, kewirausahaan, kepemimpinan, dan kepeloporan,"ungkapnya.
Di samping itu, juga akan ada program pembinaan lainnya berupa olahraga, kesenian, keagamaan, dan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan dalam rangka mempersiapkan penghuni AMN untuk mengabdi kepada bangsa di kehidupan nyata masyarakat.