Kebenaran Mukjizat Isra' dan Mi'raj, Ini Penjelasan Ulama
Di masa hewan sebagai alat transportasi sungguh sangat mustahil menempuh jarak 1000 km dalam waktu sekejap. Saat ini kita saksikan sendiri bukan suatu hal aneh di masa penerbangan sebagai alat transportasi.
Jarak antara Makkah dan Baitul Maqdis di Palestina dalam perjalanan malam Isra' sudah terbuka sisi misteriusnya.
Bagaimana dengan Mi'raj Nabi ke langit?
Sebenarnya saat ini sudah mulai terkuak ketika sudah banyak penerbangan antariksa ke luar angkasa. Tinggal menunggu waktu saja ketika ilmu pengetahuan dan teknologi sudah semakin maju. Yang terpenting kita tanamkan dulu keimanan.
Sama halnya ketika kita menyaksikan banyak dokter spesialis mata yang berhasil melakukan operasi mata, padahal ini juga pernah dilakukan oleh Nabi untuk Sahabat Qatadah, mata beliau hampir keluar, para Sahabat menganjurkan agar dipotong namun Nabi melarang. Nabi mengusap mata beliau dengan telapak tangannya dan sembuh (HR Thabrani dan Abu Ya'la)
Mengapa ada mukjizat dan baru ada kajian ilmu pengetahuannya? Istilah Gus Baha': "Biar kita tahu bahwa Agama ini bukan buatan manusia".
Demikian dijelaskan Ust Ma'ruf Khozin, Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Timur. Ngaji Isra' dan Mi'raj bersama Civitas Akademika Universitas NU Surabaya bersama Rektor Prof Achmad Jazidie, Prof Kacung Marijan , Prof Muhammad Faqih dan lainnya. Prof Jazidie menerangkan ilmu sejarah tentang kerajaan Nabi Sulaiman.
Advertisement