Kebanjiran Akun Palsu, Twitter Pakai Centang Abu-abu Lagi
Aturan mengomersialkan centang biru di Twitter disambut dengan banjirnya akun palsu di aplikasi milik Elon Musk itu. Sebagian akun palsu telah diblokir. Namun Twitter kembali mengaktifkan fitur akun abu-abu untuk akun resmi dan terverifikasi.
Kebanjiran Akun Palsu
Sebelumnya Twitter memiliki layanan centang biru berbayar sebesar USD7.99 per bulan. Dampaknya, banyak bermunculan akun peniru tokoh-tokoh populer bercentang biru.
Mulai dari akun menyaru Mark Zuckerberg, eks Presiden Amerika Serikat George W Bush, eks PM Ingris Tony Blair, hingga akun perusahaan besar seperti Apple, Nintendo, British Petroleum, dan juga Chiquita.
Tak ketinggalan akun pengusung teori konspirasi serta aktivis kiri jauh, semua kini memiliki tanda centang biru.
Ada pula akun bercentang biru dengan identitas bio dan foto palsu. Akun-akun ini sering ditemukan berupaya mempengaruhi kondisi politik di negara lain.
Meski, semua akun palsu telah diblokir dan beberapa yang lain telah diambil centang birunya, namun masih banyak akun palsu lain bermunculan dikutip dari BBC, Minggu 13 November 2022.
Akun Abu-abu
Di tengah-tengah kekisruhan itu, Twitter mencuit untuk menggunakan kembali centang abu-abu dengan keterangan akun resmi atau official.
Sejumlah akun mendapatkan centang ini, seperti yang dimiliki oleh akun Twitter Support, dan juga akun sejumlah perusahaan.
Fitur ini telah diperkenalkan sebelumnya, namun kemudian dihapus oleh Elon Musk. Pada cuitan terbaru Twitter, fitur ini kembali dipakai untuk memerangi akun palsu bercentang biru.