Kebangkitan Nasional, Bangkitkan Kreativitas Literasi Perempuan
Dahlan Iskan mengatakan, cara terbaik perempuan mengambil peran dalam literasi ialah menuangkan idenya dalam sebuah tulisan. Ia menekankan, semangat Kebangkitan Nasional sebagai bangkitnjya kreativitas literasi bagi kaum perempuan.
"Saat ini ceramah saja tidak ada gunanya. Cara terbaik adalah mengajak para perempuan tersebut untuk menuangkan idenya. Apa yang dilakukan Padmedia dan Perlima ini sudah paling betul," kata Dahlan Iskan.
Tokoh pers Nasional dari Surabaya ini, hadir sebagai pembicara pada acara yang digelar Komunitas Perempuan Penulis Padma (Perlima) kerja sama dengan Ngopibareng.id, yakni acara seminar umum bertajuk "Peran Perempuan Dalam Literasi". Seminar dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) pada 20 Mei 2021.
Selain Dahlan Iskan, tampil sebagai pembicara seminar umum dilakukan secara daring ini menghadirkan tiga tokoh penting, Rilda Taneko dan Oka Rusmini. Dahlan Iskan didapuk menjadi pembicara pertama dalam seminar umum yang dimulai 13.00 WIB ini.
Diketahui, anggota Perlima ini merupakan anak didik dari kelas menulis yang digagas oleh Padmedia.
Menurut mantan menteri BUMN ini, ide bisa lahir dari berbagai keadaan. Kehidupan para wanita atau ibu rumah tangga yang memiliki banyak cerita bisa menjadi ide paling asli dari mereka.
"Ide terbaik biasanya lahir dari cacian dan tekanan. Kekuatan sebuah literasi terletak pada ide atau gagasannya," ujarnya.
Di tengah himpitan pandemi Covid-19, ketika semua gerak sosial dibatasi. Menulis menjadi media paling baik untuk berbicara pada semua orang, ujar Dahlan Iskan.
"Di era serba digital ini justru akan lebih mudah bagi perempuan atau ibu-ibu untuk mengali ide sebanyak-banyaknya," imbuhnya.
Apa yang sampaikan founder Harian Disway ini disambut antusias oleh 170 peserta yang bergabung.
Para peserta yang didominasi kaum perempuan ini terlihat sangat antusias dari pertanyaan yang mereka ajukan.