Kebaktian Bubar karena Plafon Gereja Katolik Kembangan Ambrol
Jemaat Gereja Katolik Katolik Maria Kusuma Karmel (MKK) Jalan Kusuma Kembangan yang sedang mengikuti misa pagi, dikejutkan oleh ambrolnya plafon gereja. Kejadian ini terjadi di tengah misa pagi Minggu 19 Januari 2020 tadi. Akibat kejadian ini dua orang jemaat dilaporkan menderita luka luka.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dihubungi ngopibareng.id, Minggu 19 Januari 2020, memastikan murni kecelakaan, sebagian plafon ambrul. "Tidak ada unsur lain, sebagian plafon gereja ambrol menimpa jemaah yang sedang mengikuti misa" Yusri Yunus.
Tetapi Yusri menyampaikan belum menerima laporan secara rinci penyebab ambrolnya plafon gereja Katolik di Kembangan Jakarta Barat tersebut. Sementara Kapolsek Kembangan AKP Fahrul Sudiana yang mengecek langsung di lokasi mengatakan dua korban yang terluka merupakan suami istri. Keduanya sudah dibawa ke rumah sakit.
"Jadi memang plafon di atas itu memang ada jaring-jaringnya, sedang tahap renovasi dan kemungkinan diduga karena getaran dari speaker jadi plafon-plafon yang runtuh itu dekat speaker sebelah kiri saja," ujar Fahrul saat ditemui di halaman gereja.
"Korban dua orang yang suami-istri. Yang suaminya patah lengan sebelah kiri, untuk istrinya kena bagian kepala empat jahitan," imbuh Fahrul.
Fahrul mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak gereja untuk mensterilkan bagian gereja di bawah plafon yang runtuh itu. Untuk proses ibadah disebut Fahrul dialihkan ke aula gereja di lantai 4 untuk sementara.
"Untuk saat ini ibadah dialihkan ke aula lantai 4 dan selanjutnya. Sementara tadi kami sudah berkoordinasi dengan pihak gereja untuk mensterilkan tempat ibadah yang di bawah tadi sampai keadaannya kondusif," kata Kapolsek Kembangan Fahrul Fahrul.