Kebakaran Sepanjang Juli di Malang, Sekitar Rp 400 Juta Hangus

Jumlah kejadian kebakaran di Kota Malang selama periode Juli 2021 yang bertepatan dengan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terhitung masih tinggi.

Pada periode tersebut tercatat ada sembilan laporan kejadian kebakaran yang ditangani oleh UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang.

Kepala UPT Damkar Kota Malang, Teguh Budi Wibowo mengatakan bahwa kejadian kebakaran yang paling banyak terjadi di wilayah Kecamatan Sukun.

"Untuk di Sukun ada tiga laporan kejadian, di Blimbing ada dua laporan, di Klojen ada dua laporan dan di Lowokwaru ada satu laporan. Sedangkan, untuk laporan yang satu ini merupakan perbantuan ke wilayah Kabupaten Malang," ujarnya pada Minggu 15 Agustus 2021.

Jika dirata-ratakan ujar Teguh, tiap pekannya ada dua kejadian kebakaran. Dari sejumlah kejadian kebakaran tersebut nilai kerugian mencapai Rp412.650.000.

"Dari laporan kejadian yang kami terima dan kami tangani, kebakaran didominasi terjadi karena kebocoran gas elpiji. Selain itu, juga disebabkan oleh korsleting listrik dan kecerobohan pemilik rumah," katanya.

Teguh menambahkan bahwa dari sembilan laporan kejadian kebakaran tersebut didominasi oleh kebakaran hunian bangunan sebanyak enam unit dan sisanya merupakan lahan kosong. "Saya berpesan kepada masyarakat agar bisa mawas diri, dengan mengecek barang-barang khususnya yang berhubungan dengan elektronik dan gas elpiji," ujarnya.