Kebakaran Rumah di Gang Sempit di Bojonegoro, Warga Semburat
Kebakaran terjadi di rumah lantai dua di Jalan Masjid Gg. Khalil, Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan Kota Bojonegoro, Senin 29 Juli 2024 malam.
Empat mobil pemadam kebakaran kesulitan masuk gang di perumahan padat penduduk pinggir Sungai Bengawan Solo tersebut.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran yang terjadi pukul 19.50 WIB. Namun pemilik rumah, bernama Agus, dikabarkan mengalami sesak nafas diduga akibat menghirup asap rumah yang kebakaran.
Dari kebakaran ini, seisi rumah di lantai dua ludes terbakar dengan kerugian sekitar Rp150 juta. Sebagian asset rumah di lantai satu dan dua terselamatkan.
Kebakaran diduga dipicu oleh pertemuan arus pendek alias korsleteng di lantai atas. Api yang merembet dan membesar membakar perkakas rumah tangga. Warga yang melihat kebakaran berteriak dan semburat untuk bergegas membantu pemadaman. Namun api terus membesar membuat warga khawatir.
Warga bernama Sudarmoko, selanjutnya menghubungi pihak Damkarmat Pos Kota Kecamatan Bojonegoro. Ada empat mobil, dua ukuran besar dan dua kecil. Tetapi, lokasi rumah yang berada di gang kecil, membuat repot masuk lokasi. Namun berkat kelihaian sopir, kendaraan tank air bisa menerobos masuk.
Tim Damkarmat dibantu warga berhasil memadamkan apir satu jam ke depan. Warga dan anggota Polsek Kota, Koramil Bojonegoro dan Kelurahan Ledok Kulon membantu pemadaman rumah.
Pemilik rumah sempat menangis histeris melihat api yang membesar dan merusak rumah. Sejumlah warga membantu mengumpulkan perkakas rumah tangga yang berhasil diselamatkan.
Kepala Dinas Damkarmat Kabupaten Bojonegoro Achmad Gunawan mengatakan, dugaan kebakaran akibat korsleting. “Dugaan korsleting,” tegasnya pada Selasa 30 Juli 2024. Dia meminta wargas mesti waspada dan berhati-hati, terutama saat kemarau yang menjadi salah satu pemicu kebakaran.
Advertisement