PGN Imbau Warga Jangan Bakar Sampah di Dekat Jargas
Pemicu kebakaran pipa jaringan gas (jargas) di Kelurahan Mayangan, Kota Probolinggo, Kamis lalu, 12 Desember 2019 bukan karena kesalahan dari pihak PT PGN. Kebakaran diduga kuat karena pembakaran sampah. Indikasinya, kebocoran pipa gas muncul di gorong-gorong (got) yang dipakai membakar sampah.
“Setelah dilakukan pengecekan dan penanganan kebakaran diketahui kebocoran pipa gas di got yang dipakai untuk membakar sampah,” kata Manager Stakeholder PGN Surabaya, Irfan Kurniawan, Jumat, 13 Desember 2019.
Karena itu Irfan mengingatkan agar warga sekitar berhati-hati dalam menangani sampah. Lebih baik sampah dibuang ke tempat pembuangan sampah, bukan dibakar. “Apalagi sampah sampai dibakar bukan pada tempatnya seperti di got,” katanya.
Berdasarkan pengamatan sampah kering terlihat di dalam got yang dilalui jargas di Jalan Ikan Hiu, Kelurahan Mayangan. Diduga dibakar seseorang atau ada orang yang membuang puntung rokok ke dalam got, sampah terbakar. Kebakaran sampah memicu kebocoran pipa gas sehingga menimbulkan kobaran api lebih besar.
Beruntung dalam kebakaran jargas di depan SD Negeri Mayangan 1 itu tidak menimbulkan korban jiwa. Kobaran api yang terjadi Kamis siang sekitar pukul 12.15 itu memang terjadi di dalam got dan api melambung hingga setinggi sekitar dua meter.
Namun kobaran api dengan cepat dipadam dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemkot Probolinggo. Dua mobil itu langsung meluncur ke lokasi begitu ada warga menghubungi nomor darurat 112 di Pemkot Probolinggo.
“Kobaran api bisa kami tundukkan dalam waktu sekitar 10 menit,” kata Ketua Regu 1 Tim Pemadam Kebakaran Pemkot Probolinggo, Mohammad Sholeh.
Setelah api dipadamkan, petugas Damkar kemudian melakukan pembasahan gorong-gorong tempat pipa gas tertanam. Hal itu untuk memastikan sumber api benar-benar padam. “Kami ingin memastikan api benar-benar padam soalnya bau gas masih menyengat,” ujar Sholeh.
Sekitar 30 menit kemudian, dua petugas lapangan dari PGN datang ke lokasi di jargas di Jalan Ikan Hiu itu. Keduanya langsung berusaha memeriksa dan membenahi pipa gas yang bocor.
Untuk mengganti jaringan pipa gas yang bocor, pasokan gas untuk pelanggan di Kelurahan Mayangan dihentikan sementara. Beruntung pada malam harinya, warga kembali bisa menikmati pasokan gas.
“Penggantian pipa gas agak lama karena material perpipaan harus kami datangkan dari Gresik,” kata Irfan. Pihak PGN juga meminta maaf atas terhentinya pasokan gas akibat pembenahan jaringan pipa.
Sementara itu Sales Jargas Representative Pasuruan-Probolinggo, Alif Pramoedya meminta warga Probolinggo jika ada masalah terkait pelayanan PGN, juga kemungkinan ada kejadian luar biasa (kebarakan) hendaknya langsung menghubungi hotline PGN.
“Silakan hubungungi lewat hotline kami di nomor 1500645 atau agar gampang diingat mirip ‘ISOO GAS’,” ujarnya. (isa)