Kebakaran Mal, 37 Orang Tewas Saat Natal
Puluhan orang dilaporkan tewas dalam sebuah kebakaran pusat perbelanjaan di Filipina. Kebakaran itu diketahui terjadi pusat kota Davao, yang berada di selatan Filipina.
Walikota Davao, Paolo Duterte menyatakan bahwa berdasarkan informasi yang dia terima setidaknya 37 orang tewas dalam kebakaran itu, dan kemungkinan adanya korban selamat dalam kebakaran itu sangat tipis.
"Komandan pemadam kebakaran yang bertugas di lokasi mengatakan kepada saya bahwa 37 orang yang terperangkap di dalam mall itu tidak akan bisa bertahan hidup," kata Paolo, seperti dilansir CNA pada Senin, 25 Desember 2017.
Sementara itu, pejabat polisis di Davao, Ralph Canoy menyatakan api baru bisa dipadamkan. Sumber kebakaran diperkirakan berasal dari lantai tiga mall itu.
"Kebakaran dimulai di lantai tiga, yang menampung produk seperti kain, perabotan kayu dan barang plastik, sehingga api cepat menyebar dan butuh waktu lama untuk memadamkannya," katanya.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte, yang merupakan penduduk asli Davao, mengunjungi kerabat yang putus asa di luar gedung yang terbakar semalam namun mengatakan kepada mereka bahwa ada nol kemungkinan orang yang mereka cintai selamat.
Petugas pemadam kebakaran menyimpulkan bahwa semua orang yang terjebak dalam bangunan tersebut telah meninggal.
"Mereka menilai tidak ada yang bisa bertahan dalam panas dan asap hitam tebal itu," jelasnya seperti dimuat Channel News Asia.
Api mematikan tersebut menambah kesengsaraan baru bagi Filipina yang sebagian besar beragama Katolik pada Natal karena jumlah korban tewas akibat badai tropis yang melanda bagian selatan negara tersebut pada hari Jumat mencapai lebih dari 200 orang akibat banjir dan tanah longsor yang parah. (frd/CNA)