Kebakaran Kilang Minyak Iran Belum Berhasil Dipadamkan
Api melahap sebuah kilang minyak di dekat Ibu Kota Iran. Penyebabnya masih misterius. Para petugas pemadam kebakaran juga masih berjuang untuk memadamkannya.
Kebakaran kilang minyak dimulai di Tondgooyan Petrochemical Co milik negara di selatan Teheran pada Rabu, 2 Juni 2021 malam. Kebakaran itu mengirimkan gumpalan asap hitam besar ke langit di atas Ibu Kota Iran, Teheran.
Kilang minyak yang kebakaran itu terletak di zona industri Teheran, namun berjarak ratusan meter dari rumah-rumah warga setempat.
"Kebakarannya besar... beberapa tangki penyimpanan terbakar. Petugas pemadam kebakaran mengelilingi area tersebut dan berupaya mengendalikan api agar tidak menjangkau tangki lainnya," tutur seorang reporter televisi nasional Iran di dekat lokasi kebakaran.
Kepala layanan medis darurat Teheran, Payman Saberian, seperti dikutip ISNA, mengatakan 11 orang terluka, dengan empat di antaranya dirawat di rumah sakit.
Sementara itu, Menteri Perminyakan Iran Bijan Zanganeh mengunjungi lokasi kebakaran, pada Kamis malam kemarin. Dia berusaha meyakinkan publik bahwa api tidak akan memengaruhi produksi minyak, namun para warga Iran mengantre untuk mendapatkan bensin pada Kamis pagi.
SHANA juga mengutip juru bicara kilang minyak Shaker Khafaei yang mengatakan pihak berwenang berharap kobaran api akan padam dengan sendirinya setelah kehabisan bahan bakar dalam beberapa jam mendatang.
Belum jelas penyebab awal kebakaran hebat ini. Suhu di Teheran mencapai hampir 40 derajat Celcius (104 derajat Fahrenheit) pada saat kejadian.
Menurut kantor berita IRNA, kilang minyak itu telah beroperasi sejak tahun 1968 silam, dengan kapasitas 250.000 barel per hari dan dimiliki oleh Perusahaan Penyulingan Minyak Teheran.
Juru bicara perusahaan tersebut membantah seluruh spekulasi yang berpusat pada sabotase kilang minyak. "Insiden itu disebabkan oleh masalah teknis, dan kami saat ini sedang dalam proses mengendalikan api," sebut juru bicara tersebut.
Kebakaran di kilang minyak Teheran ini terjadi beberapa jam setelah Angkatan Laur Iran mengumumkan bahwa salah satu kapal perang terbesar mereka, Kharg, tenggelam di perairan Teluk Oman usai dilanda kebakaran. Penyebab kebakaran itu belum diketahui secara jelas.