Kebakaran Kilang Minyak Balongan Diprediksi Padam Tiga Hari
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu memprediksi kebakaran di kilang minyak Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, baru padam tiga hari.
"Hanya untuk memadamkan saja tiga hari untuk benar-benar padam," ucap Plt Sekretaris BPBD Kabupaten Indramayu Caya, seperti dikutip dari Antara.
Unit yang terdampak kebakaran yaitu empat unit tank product premium 42 T 301 A, B, C, dan D. Kebakaran belum juga padam hingga Senin, 29 Maret 2021 malam. Namun, api dilaporkan mulai mengecil.
Salah satu tangki yang meledak masih terisi penuh dengan minyak. Namun demikian, api dilaporkan mulai mengecil. "Kondisi saat ini api sudah mulai mengecil," kata Unit Manager Commrel & CSR Pertamina RU VI Balongan Indramayu Cecep Supriyatna di Indramayu.
Pihaknya saat ini terus memantau penanganan kebakaran tangki kilang untuk memastikan api tidak menjalar ke tangki lainnya.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyastuti menjelaskan insiden tersebut terjadi di area tanki penyimpanan BBM pada dini hari tadi. Lokasi yang terdampak sekitar 2 hektar dari total 180 hektar area Kilang Balongan.
Dari 72 tanki di area kilang dengan total kapasitas 1,35 juta Kilo Liter (KL), ada 4 tanki yang terdampak atas insiden tersebut dengan kapasitas 100 ribu KL atau sekitar 7 persen dari total kapasitas penyimpanan di kilang Balongan.
"Kami akan lakukan upaya dengan extra effort untuk segera memadamkan api," jelasnya.
Menurut Nicke, Pertamina terus mengupayakan pemadaman api di area terdampak dengan memompa air laut untuk memadamkan total titik api. Untuk memompa air laut, perseroan mendatangkan bantuan pompa submersible dari RU IV Cilacap.
"Ketika nanti api sudah bisa dipadamkan kita baru dapat melakukan start up untuk mengoperasikan kilang. Tentu kita harus pastikan semuanya aman," tambahnya.
Berikut daftar korban luka ringan dan berat yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat:
Korban luka ringan: Noaf Firmansyah, 21; Muhammad Sidiq Maulana, 13; Guntur Mauluna, 13; Suteni, 53; Yasmin, Mulyana, 82; Dawin, 80; Romalah, 55; Sanusi, 90; Warti, 80; Rokamah, 80; Tiah, 100; Raminah, 60; M. Sidiq, 13; Ade Suratman (sekuriti). Sementara 14 orang lainnya masih dalam identifikasi.
Korban luka berat: Kosim B Durakman, 18; Abdul, 18; Ibnu Ajis, 18; Ahmad Asrori, 18; Khoirul Ikhwan, 16; dan Dani, 18.
Sebelumnya, satu orang warga Kecamatan Balongan, meninggal dunia dalam insiden kebakaran kilang minyak tersebut. Dari informasi yang diperoleh petugas di lapangan, korban jiwa terdampak kebakaran di Balongan tersebut terkena serangan jantung.