Kebakaran Kapal di Lamongan, 3 Tewas dan 1 Korban Hilang
Kebakaran kapal di perairan laut utara Lamongan masih menyisakan seorang korban belum ditemukan. Hingga kini Tim SAR Polairud bersama instansi terkait masih melakukan pencairan.
Sedang tiga korban tewas sebelumnya sudah berhasil diidentifikasi. Masing-masing, Aldi Sismedi, Dwi Nugraha, dan Suharwanto. Kepolisian tidak menyebutkan asal korban.
"Ketiganya merupakan ABK kapal MT Rongolawe," kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M. Hamzaid, Sabtu 15 Maret 2025.
Kasi Humas Ipda Hamzaid lebih jauh menjelaskan, kapal yang terbakar kini juga sudah berhasil diamankan. Yakni, kapal MT Ronggolawe dan tugboat Rosalyne 08 mengalami kerusakan berat.
Kedua bangkai kapal tersebut kini diamankan di PT Lamongan Marine Industry (LMI), Desa Kemantren, Kecamatan Paciran, Lamongan. Selanjutnya untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan.
"Hanya, untuk penanganan perkara kasis kebakaran kapal ini sekarang diambil alih oleh Ditpolairud Polda Jatim," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, ada tiga kapal terlibat kebakaran di perairan laut utara Lamongan. Tepatnya, perbatasan antara perairan Desa Kemantren dengan Desa Sidokelar, Kecamatan Paciran Lamongan, Jawa Timur
Informasi resmi dari kepolisian, Kamis 13 Maret 2025 pagi ada kapal MT Ronggolawe yang hendak bersandar. Namun, tiba-tiba mesin kapal tersebut meledak sebanyak kurang lebih empat kali hingga mengakibatkan kebakaran.
Ledakan yang menimbulkan percikan api tu kemudian menyambar ke Tug Boat di dekatnya. Yakni LCT Roselyne 08, yang saat itu posisinya berdekatan. Ledakan diduga berasal dari mesin kapal MT Ronggolawe. Diduga ada korsleting listrik pada bagian mesin.
Sedang informasi lain menyebutkan, Tug Boat Roselyne 08 sendiri saat itu sedang menggandeng kapal tongkang bermuatan batu bara.
Beberapa korban kebakaran kapal, baik korban tewas dan luka-luka saat itu dievakuasi dan dirawat di Rumah Sakit dr Suyudi, Paciran.
Advertisement