Kebakaran Gunung Lawu Merembet ke Karanganyar, Jawa Tengah
Kebakaran hutan di Gunung Lawu belum berhasil dipadamkan dan meluas hingga 2.000 hektare. Tim satgas penanggulangan bencana kebakaran hutan TNI-Polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih terus melakukan pemadaman.
Data Perhutani setempat, 2.000 lahan terdampak kebakaran tersebar di tiga wilayah, yakni Ngawi paling luas 1.300 hektare dan Magetan 700 hektare. Saat ini, kebakaran hutan sudah merembet ke wilayah Karanganyar, Jawa Tengah.
Pemprov Jawa Tengah telah berkoordinasi dengan Pemkab Karanganyar untuk melakukan penanganan kebakaran di Gunung Lawu. Pemprov Jawa Tengah juga telah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk ikut serta memadamkan api.
“Kabupaten Karanganyar sudah tanggap darurat. Saat ini kami sudah koordinasi terus juga dengan BNPB, untuk meminta water bombing. Dan insya Allah hari ini sudah ada,” jelas Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Nana Sudjana.
Water bombing dilakukan sehari sekitar 25 kali bergiliran. "Cuaca angin kencang jadi faktor penyebab cepatnya api merambat dan meluas. Pengaruh cuaca kabut dan angin kencang menjadi kendala pelaksanaan saat water bombing," jelas Nana Sudjana.
Sinergi dan soliditas Satgas Gabungan Karhutla Gunung Lawu, yakni TNI-Polri, Perhutani, KLHK, BPBD kabupaten/kota/provinsi, BNPB, relawan Tagana, trail, perangkat desa, LMDH, dan seluruh elemen terkait lainnya, ujar Nana Sudjana, pihaknya juga sudah berupaya untuk memadamkan lokasi kebakaran tersebut, mengingat lokasinya sangat curam di pegunungan.
Advertisement