Kebakaran Gunung Arjuno, BPBD Gelar Rakor dengan BNPB
Kebakaran di Gunung Arjuno berlangsung sejak Sabtu 26 September 2023. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar rapat koordinasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) empat wilayah.
Rakor BNPB dan BPBD
Rakor tersebut juga berlangsung pada Jumat, 8 September 2023. Empat BPBD yang ikut hadir antara lain BPBD Kabupaten Pasuruan, Malang, Mojokerto, dan Kota Batu.
Kepala BPBD Kota Batu Agung Sedayu menyampaikan jika rakor masih berlangsung pada Jumat pagi. "Masih ada pertemuan dengan BNPB," katanya pada Ngopibareng.id, Jumat 8 September 2023.
Rakor sebelumnya berlangsung di Posko Kaliandra, Kabupaten Pasuruan. Saat itu, rakor dipimpin oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Gatot Soebroto dan dihadiri Tenaga Ahli BNPB Heri Setyono, Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Jatim Djumadi, Dandim 0819 Pasuruan Letkol Arhanud Nur Iskak dan Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunaki, selain BPBD empat wilayah.
Rakor yang berlangsung pada Rabu 6 September 2023 itu berlangsung sebab kebakaran di Gunung Arjuno sudah meluas memasuki wilayah Kabupaten Mojokerto dan Kota Batu.
Dalam rakor saat itu disepakati adanya bantuan water bombing dari helikopter untuk pemadaman.
Kebakaran Gunung Arjuno
Diketahui kebakaran di Gunung Arjuno meluas mencapai 3.500 haktar. Angin kencang dan cuaca kering menyebabkan api mudah tersebar dan membesar.
Ratusan titik api sempat bermunculan di sisi wilayah Kabupaten Malang, Pasuruan, Mojokerto dan Kota Batu.
Akibat kebakaran ini, empat posko pendakian yakni Tretes di Prigen, Kabupaten Pasuruan, jalur Tambaksari di Purwodadi, Pasuruan, serta jalur Sumber Brantas di Cangar, Kota Batu, serta Jalur Lawang, Kabupaten Malang ditutup sementara.
Advertisement