Water Bombing Dikerahkan Atasi Kebakaran Arjuna
Titik api kembali muncul di sekitar kawasan hutan konservasi di Taman Hutan Raya (Tahura) R. Soerjo yang merupakan jalur pendakian menuju Gunung Arjuna.
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, titik api berada di Blok Pusuk Lembu, Desa Toyomarto, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Malang, Leonard Agus mengatakan, saat ini timnya telah mengerahkan helikopter untuk memadamkan titik api tersebut.
"Saat ini sedang dilakukan proses water bombing di wilayah Curah Sriti, Blok Pusuk Lembu, Desa Toyomarto, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang," ungkapnya pada Selasa 15 Oktober 2019, via pesan WhatsApp.
Water Bombing dilakukan, kata Leonard, karena titik api yang berada di kawasan Curah Sriti itu memiliki medan yang terjal. Sehingga sulit dipadamkan secara manual.
"Lokasinya berada di ketinggian 2.300 mdpl dengan kemiringan bukit mencapai 70 derajat. Itu sangat sulit bagi kami memadamkan secara manual," terangnya.
Leonard melanjutkan tim gabungan masih berusaha memadamkan api di titik tersebut.
Tim gabungan pemadaman kebakaran di kawasan hutan konservasi di Taman Hutan Raya (Tahura) R. Soerjo, Gunung Arjuno, berasal dari TNI, Polri, petugas Tahura, BPBD Kabupaten Pasuruan, BPBD Kabupaten Malang, dibantu beberapa relawan.
Tim gabungan sejak Jumat 11 Oktober telah berusaha melakukan pemadaman di kawasan Tahura R. Soerjo, Gunung Arjuno.
BPBD sendiri hingga kini masih belum bisa memastikan luasan area lahan yang terbakar beserta penyebabnya.
Untuk diketahui kebakaran hutan di Kawasan Gunung Arjuno terjadi mulai Jumat 11 Oktober 2019, lalu. Terpantau ada 2 titik api di area Gunung Mujur, Blok Curah Banteng dan wilayah Curah Sriti, Blok Pusuk Lembu, Gunung Arjuno, Karangploso, Kabupaten Malang.
Saat ini titik api diketahui kembali muncul di wilayah Curah Sriti, Blok Pusuk Lembu dan masih berusaha dipadamkan.