Kebakaran Gudang Sinar Jaya Listrik Jember, Kerugian Rp 1 Miliar
Proses pemadaman kebakaran di Gudang Sinar Jaya Listrik Jember, yang berada di Jalan Kenanga Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Jember berlangsung lama. Dalam berita sebelumnya gudang yang terbakar disebut berada di Jalan Kenanga, Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang.
Api yang melalap bangunan dua lantai itu baru berhasil ditaklukkan pada Selasa, 10 Oktober 2023 pukul 22.00 WIB.
Danru Mako Damkar Jember, Dwi Atmoko Purnomo mengatakan, proses pemadaman berlangsung sejak Selasa pukul 12.30 WIB sampai pukul 22.00 WIB. Dalam menaklukkan api itu, Damkar Jember menerjunkan tiga armada dan 14 petugas pemadam kebakaran.
“Kita menggunakan tiga unit mobil pemadam kebakaran, dua dari Posko Jember dan satu dari Posko Rambipuji. Petugas yang diterjunkan ada 14 orang,” kata pria yang akrab dipanggil Tomo, dikonfirmasi Rabu, 11 Oktober 2023.
Selama proses pemadam, petugas pemadam kebakaran tidak kekurangan air. Selain ada tiga armada, air juga dibantu dari SPBU terdekat.
Meskipun tidak ada hambatan terkait ketersediaan air, namun proses pemadaman masih sulit dilakukan. Banyak barang mudah terbakar yang mengandung minyak yang tersimpan di dalam gudang.
Api mulai mengecil setelah petugas pemadam kebakaran masuk ke dalam gudang lantai dua. Namun, tak lama kemudian titik api juga muncul di bagian belakang gudang.
Agar tidak menjalar ke rumah warga dan bangunan ruko yang berada di sampingnya, petugas pemadam kebakaran terpaksa menjebol tembok rumah warga. Selanjutnya petugas melakukan pemadaman dua arah, depan dan belakang gudang.
Dari arah belakang, petugas berhasil memadamkan api di lantai bawah. Kemudian muncul api di dekat kamar mandi lantai dua.
Petugas kemudian memfokuskan pemadaman titik api itu. Namun, upaya tersebut kadang terhambat karena debit air yang mengecil. Meskipun hanya berlangsung sebenar, namun jeda penyemprotan air itu menyebabkan api kembali berkobar.
Setelah terus berjibaku, akhirnya petugas pemadam kebakaran berhasil menaklukkan api. Sehingga kebakaran tidak sampai merembet ke bangunan lain.
“Yang terbakar ada satu ruko lantai dua. Bangunan yang berada di sampingnya hanya terkendala dampak asap hitam. Asap hitam beracun ini juga sempat menjadi kendala saat proses pemadaman,” jelasnya.
Diduga Korsleting Listrik
Dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik di lantai bawah bagian tengah. Percikan api akibat korsleting listrik mengenai tumpukan kardus.
Meskipun titik awal api berada di lantai bawah, namun dampak terparah berada di lantai dua. Barang yang ada di lantai bawah masih bisa diselamatkan sebanyak 75 persen.
Sedangkan barang yang berada di lantai dua ludes terbakar. Tidak tersisa barang layak pakai di lantai dua, hangus terbakar. Akibat kejadian tersebut, korban yang diketahui bernama Heri mengalami kerugian Rp 1 miliar.
“Korban bernama Heri. Kerugian mencapai Rp 1 Miliar. Barang yang ada di lantai satu masih layak pakai sebanyak 75 persen. Sedangkan di lantai dua hangus terbakar,” pungkasnya.
Advertisement