Kebakaran di Unit Ruko Kayoon Surabaya Hari Ini, Diduga Karena Korsleting Listrik di Indoor AC

Warga dikejutkan dengan kebakaran yang melanda sebuah ruangan di ruko "Landmark", Jalan Kayoon Nomor 38-40 Kav. C, Kelurahan Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya.

Beruntung, si jago merah berhasil dipadamkan oleh tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya dalam waktu singkat. Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 14.36 WIB dan api pokok berhasil dipadamkan oleh petugas pada pukul 14.53 WIB.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Wasis Sutikno, menjelaskan, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik pada sebuah unit AC indoor di lantai 4 dari bangunan ruko tersebut.

"Kebakaran terjadi di sebuah kamar berukuran 3 x 4 meter, namun api hanya meluas di area sekitar 1 x 2 meter. Beruntung, tidak ada korban dalam kejadian ini," ujar Wasis di lokasi kejadian, Jumat 3 Januari 2024.

Unit yang pertama kali tiba di lokasi adalah Pos Grudo pada pukul 14.42 WIB. Dalam waktu kurang dari 10 menit, api utama berhasil dipadamkan.

"Tim kami yang terdiri dari 10 unit, termasuk tim rescue, langsung bergerak cepat. Api utama berhasil dipadamkan pada pukul 14.53 WIB, dan setelah itu kami melakukan pembasahan untuk memastikan tidak ada api yang membesar kembali," lanjut Wasis.

Proses pembasahan pun telah selesai sepenuhnya dan keadaan dinyatakan kondusif pada pukul 15.22 WIB. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya bersama BPBD Kota Surabaya, PMI, dan Polsek Genteng berhasil menangani kejadian kebakaran tersebut.

Dari informasi yang diperoleh, pemilik bangunan, Soetedjo Tanojo, dilaporkan tidak berada di lokasi pada saat kejadian. Wasis juga menyebut, bangunan tersebut dalam keadaan kosong sejak terakhir dikontrak pada Agustus 2024 sebagai sanggar lukis bagi anak-anak.

Wasis menjelaskan, kejadian kebakaran tersebut hanya menyebabkan kerusakan pada unit AC indoor dan meja di bawahnya, tanpa merusak struktur bangunan secara signifikan.

"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa peralatan listrik secara berkala untuk mencegah terjadinya kebakaran akibat korsleting," tutup Wasis.