Kebakaran di Parengan Tuban, Kerugian Capai Setengah Miliar Lebih
Insiden kebakaran hebat hingga meluluhlantakkan dua rumah dan sejumlah kendaraan milik warga terjadi di Desa Ngawun, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Jumat 27 Mei 2022 malam.
Beruntung insiden kebakaran yang terjadi sekitar pukul 22.50 WIB itu tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian akibat insiden kebakaran itu ditaksir mencapai Rp552.000.000 atau setengah miliar lebih.
Kepala Bidang Damkar Satpol PP dan Damkar Tuban, Sutaji menuturkan, berdasarkan keterangan para saksi, kronologi insiden kebakaran rumah warga itu berawal ketika pemilik rumah bernama Pardi sedang memperbaiki tangki mobil miliknya.
"Saat itu pemilik rumah sedang memperbaiki tangki mobil, lantaran bahan bakarnya tidak mengalir ke mesin," terang Kabid Damkar, Satpol PP dan Damkar Tuban, Sutaji.
Ketika memperbaiki bagian selang aliran bahan bakar, jelas Sutaji pemilik rumah ini berusaha menyambung selang aliran bahan bakar dengan cara membakarnya agar bisa tersambung.
Akan tetapi, saat korban mencoba menyambung dengan cara membakar selang tersebut tiba-tiba api dari korek yang digunakan tersebut menyambar bahan bakar dan seketika terjadi kebakaran.
"Ketika menyalakan pemantik api untuk membakar selang, seketika itu juga api menyambar BBM jenis Pertalite dan terjadi kebakaran," imbuh mantan Camat Bancar tersebut.
Melihat api menyambar ke bahan bakar, pemilik rumah kemudian berusaha memadamkannya. Namun api cepat membesar sehingga merembet ke rumah dan seisinya.
Pemilik rumah juga meminta tolong kepada sekitar untuk membantu memadamkan api. Tetapi api semakin tidak terkendali, sehingga meminta bantuan ke Satpol PP dan Damkar Tuban untuk membantu memadamkan api.
Lebih lanjut, menerima adanya laporan dari Kapolsek Parengan sekitar pukul 23.14 WIB, Tim Damkar Pos Mako saat itu langsung menuju lokasi dengan membawa 3 mobil Damkar dan Pos Damkar Jatirogo membawa satu mobil Damkar.
Sekitar pukul 00.03 WIB, Tim Damkar tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan tindakan pemadaman. "Api bisa dipadamkan sekitar pukul 01.00 WIB dan dilanjutkan dengan pembasahan agar tidak ada potensi kebakaran kembali," imbuh Sutaji.
Akibat kejadian itu, 1 unit mobil Isuzu Elf, 2 unit mobil Suzuki Hijet, 1 unit sepeda motor Honda GL-Max, dua rumah beserta isinya dan satu toko beserta isinya hangus terbakar, dengan jumlah total kerugian materiil ditaksir mencapai sekitar Rp552.000.000.