Kebakaran di Glodok Plaza Jakarta, Sejumlah Orang Berhasil Dievakuasi

Kebakaran hebat melanda Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Kamis dini hari 16 Januari 2025. Api yang bermula di lantai 7 dan 8 dengan cepat merambat hingga ke lantai 9, menyebabkan seluruh bangunan sembilan lantai tersebut dilalap kobaran api.

Ledakan tersebut memicu kepanikan para pengunjung dan karyawan yang berada di dalam gedung. Mereka berhamburan keluar, sebagian menuju jalan masuk mobil untuk menyelamatkan diri.

Petugas pemadam kebakaran berhasil menyelamatkan sembilan orang yang terjebak di lantai 9. Para korban merupakan karyawan diskotek dan karaoke yang berada di lantai tertinggi gedung. "Kami menemukan mereka dalam kondisi terjebak asap tebal dan segera dievakuasi dengan peralatan khusus," ungkap Satriadi, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta pada media, Kamis 16 Januari 2025.

Glodok Plaza dikenal sebagai pusat penjualan aksesoris, sound system, hingga fasilitas hiburan seperti diskotek dan karaoke. Lokasi inilah yang membuat proses evakuasi menjadi lebih kompleks.

Dalam upaya memadamkan api, petugas menerapkan dua strategi utama. Penyemprotan dari Luar Gedung. Ada tiga unit fire stick dan satu Bronto Skylift dikerahkan untuk menyemprotkan air ke bagian luar gedung, terutama di lantai 7 hingga 9 yang sudah terdampak parah.

Kemudian, petugas dengan alat pelindung diri (APD) masuk ke dalam gedung untuk mencegah perambatan api ke lantai 6. “Kondisi di lantai 7, 8, dan 9 sudah terdampak semuanya. Kami berupaya agar api tidak merambat lebih jauh,” jelas Satriadi di lokasi kejadian.

Pada pukul 01.20 WIB, api masih berkobar hebat, melalap hampir seluruh atap gedung. Angin malam yang berhembus kencang membuat asap pekat dan percikan api menyebar lebih cepat. Puing-puing bangunan serta kaca-kaca jendela berjatuhan, menambah bahaya di sekitar lokasi.

Petugas sempat memperingatkan warga yang mendekat untuk menjauh dari area kebakaran demi keselamatan. Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik atau kelalaian di area lantai atas yang memicu ledakan awal.