Keadaban Elite Politik Ditantang, Kontestasi Ide Pilpres 2024
Pada bulan Desember 2023, Indonesia memasuki waktu yang istimewa dengan perayaan Natal dan pergantian tahun yang disambut dengan suka cita. Namun, kali ini, suasana gembira bersamaan dengan momen nasional yang tak kalah penting, yakni kampanye pemilihan umum legislatif dan presiden tahun 2024.
Sebagai bentuk kesiapan menghadapi momen bersejarah ini, Divisi Humas Polri menggelar Dialog Publik Akhir Tahun dengan tema "Kesiapan Polri dalam Menyambut Natal Dan Tahun Baru di Masa Kampanye Pileg dan Pilpres 2024" pada 29 November 2023 di Jakarta.
Kegiatan ini bertujuan menyebarkan pesan damai, menggalang kesadaran kolektif, dan memperkuat persatuan bangsa di tengah hiruk-pikuk kampanye politik.
Antonius Benny Susetyo Staff khusus ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila menekankan pentingnya pemilihan pemimpin yang bijaksana, mampu menjaga damai, serta memiliki keutamaan.
Dia mencatat perubahan positif dengan hilangnya polarisasi dan pembelahan, tetapi menyoroti tantangan dari pengaruh media sosial yang memerlukan rasionalitas dan kesadaran dari pemilih.
Ingatkan Bawaslu dan KPU
Bawaslu dan KPU diingatkan untuk menjaga netralitas dan memberikan sanksi tegas terhadap pelanggaran demi menjamin pelaksanaan pemilu yang damai. Pemimpin diingatkan untuk memiliki public virtue, menjadi contoh dalam masyarakat, dan taat kepada etika.
Pentingnya mendengarkan suara hati terdalam dalam menjalankan peristiwa politik ditekankan, dengan moralitas publik yang mengikat dan aplikatif sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Elite politik diharapkan menjadi contoh keadaban berpolitik, menggerakkan proses politik yang bertujuan pada kebaikan, bukan sekadar mengejar kemenangan.
Konsep politik gagasan dianggap sebagai pemeran utama, membangun politik rasional melalui adu gagasan dalam debat publik. Ketenangan masyarakat diharapkan dapat tercipta jika elit politik menjadi negarawan yang berbagi gagasan, bukan identitas politik, sehingga damai sejahtera dapat dirasakan oleh semua.
Dialog Publik dihadiri oleh narasumber utama, Komjen. Pol. Dr. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si., dan Devie Rahmawati, M.Hum, yang memberikan pandangan mendalam terkait persiapan Polri dalam menghadapi momen bersejarah ini.
Diharapkan, melalui kerja sama antara masyarakat, lembaga penegak hukum, dan elit politik, Indonesia dapat menyambut Natal dan Tahun Baru 2024 dengan damai, serta melaksanakan pemilu yang berintegritas dan meriah pada 14 Februari 2024.
Advertisement