Ke Trenggalek, Ada Konservasi Penyu di Taman Kili-Kili
Konservasi Penyu Taman Kili-kili masuk nominasi peraih penghargaan pada Program Kampung Perubahan Iklim (Proklim) tingkat nasional. Lokasi pantai Kili-Kili terletak di Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul, kini jadi salah satu wisata unggulan di Kabupaten Trenggalek.
Menurut Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, konservasi penyu di Taman Kili-Kili sebelumnya sudah masuk kategori utama. Sedangkan sekarang naik ke kategori lestari.
“Ini kategori yang paling tinggi di Indonesia dan mungkin di Jawa Timur tidak banyak, salah satunya adalah Wonocoyo," katanya dikutip Antara, Jumat 25 Agustus 2023.
Menurut bupati, destinasi Taman Kili-Kili selama ini menjadi tempat persinggahan penyu untuk bertelur memiliki seluruh kriteria Proklim. Selain taman yang asli berikut habitat alami penyu lekang (Lepidochelys olivacea), vegetasi, dan lingkungan alam di kawasan pesisir ini masih terjaga lestari. “Alamnya masih terjaga," imbuhnya.
Lokasi Desa Wonocoyo berjarak 54 km sebelah barat daya Kota Trenggalek. Daerah ini, berada di berbatasan dengan Samudera Indonesia dengan pantainya yang membentang dari barat hingga ke timur wilayah Desa Wonocoyo. Bentangan pantai itu kemudian dikenal sebagai Taman Kili-Kili.
Di tepi pantai ini ditumbuhi beberapa jenis mangrove salah satu yang mendominasi adalah pohon Pandan. Pantai di Desa Wonocoyo ini ada wisata pantai pasir putih hingga menjadi tempat persinggahan penyu.
Lokasi penyu di Taman Kili-Kili berdekatan dengan Pantai Pelang. Sebelum gerbang masuk Pantai Pelang belok kiri dan ikuti petunjuk jalan yang Ada. Berjarak sekitar 1 km perjalanan maka tiba di Pantai Indah dan Konservasi Penyu Kili-Kili.
Jika ingin berkunjung ke konservasi penyu, waktu yang tepat sebaiknya di bulan Juni dan Juli. Sebab, pada bulan itu, banyak telur penyu yang menetas tukik (anak penyu).
Catur,55, tahun, warga Trenggalek, mengaku sering berkunjung di Taman Kili-Kili. Terutama jika dirinya pulang kampung bersama keluarga. “Lokasi pantai sekitar Taman Kili-Kili luar biasa dan indah,” ujar pria yang kini menetap di Singosari, Kabupaten Malang ini.
Advertisement