Ke Surabaya, Menlu Australia Kagumi Karya Guru Jawa Timur
Berkunjung ke Surabaya, Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop bertemu dengan para guru inovatif yang terlibat dalam Program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI).
Pertemuan itu berlangsung dalam acara 'Peringatan 10 Tahun Kemitraan Sekolah BRIDGE Australia-Indonesia’, yang digelar di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, Minggu, 5 Agustus 2018.
INOVASI sendiri adalah sebuah program kemitraan antara pemerintah Australia-Indonesia dalam peningkatan kualitas mutu pendidikan dasar khususnya dalam bidang literasi, numerasi, dan inklusi.
Direktur Program INOVASI Mark Heyward yang mendampingi Julie, mengatakan, INOVASI khususnya di Jawa Timur telah mendorong guru untuk menggali potensi praktik, baik dalam bidang pendidikan dasar dan meningkatkan kapasitas dalam bidang literasi, numerasi, dan inklusi khusunya di kelas awal.
"Di Jatim sendiri, INOVASI bekerja di 5 kabupaten/kota yakni Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Sumenep, dan Kota Batu," kata Mark.
Di depan Menlu Julie, 2 guru dari SDN Gelam 2 Sidoarjo yang merupakan sekolah pilot Program INOVASI, Fithriyah Mulyasari dan Endang Kusniati lalu memamerkan media pembelajaran yang telah dibuatnya dalam bidang Matematika, IPA, IPS, hingga Bahasa Daerah. Salah satunya adalah media pembelajaran matematika yang diberi nama Alhima.
"Alhima merupakan media yang terbuat dari papan bekas, gelas plastik, dan kelereng untuk mengajarkan penjumlahan siswa khususnya kelas awal," kata Fithriyah.
Setelah dijelaskan tentang media pembelajaran ini terbuat dari barang-barang sederhana dan mudah didapatkan, Julie mengatakan kekagumannya pafa guru-guru Indonesia.
Menurutnya hubungan kerjasama antara Indonesia dan Australia, khususnya dalam bidang pendidikan telah memberikan hasil yang menggembirakan.
“Hubungan kerjasama pendidikan antara pemerintah Australia dan Indonesia bahkan bisa dikatakan menunjukkan hasil yang terbaik dan menjadi contoh untuk kerjasama Australia dengan negara-negara lainnya,” kata dia.
Australia, kata Julie telah melakukan kerjasama pendidikan yang cukup banyak dengan Indonesia. Melalui program BRIDGE, Indonesia mengirimkan siswa, guru, dan komunitas sekolah untuk belajar singkat di Australia dan begitu sebaliknya.
Selain itu, pemerintah Australia telah membantu lebih dari 1.100 sekolah, melatih lebih dari 24.000 pendidik, dan membantu lebih dari 1.300 madrasah di Indonesia melalui beberapa program pendidikan, diantaranya Program INOVASI dan TASS (Technical Assistance for Education Systems Strenghtening).
Kunjungan Menlu Australia ini merupakan serangkaian kunjungan Julie ke Asia Tenggara. Selain berkunjung ke Indonesia, dia juga mengunjungi Timor Leste, Malaysia, dan Singapura. Puncaknya, Julie juga menghadiri Konferensi Tingkat Menteri di Bali. (frd)