KBS Dibuka Lagi dengan Protokol Kesehatan yang Ketat
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali membuka Kebun Binatang Surabaya (KBS) mulai hari ini, Senin, 27 Juli 2020. Setelah hampir lima bulan ditutup karena sebaran virus corona atau Covid-19, kini para wisatawan bisa kembali melihat koleksi hewan di KBS dengan mematuhi protokol kesehatan yang cukup ketat.
Berdasarkan pantauan Ngopibareng.id di lapangan, sebelum masuk KBS, para pengunjung harus antre di depan pintu masuk. Petugas akan melakukan proses verifikasi tiket online, dan mendapatkan barcode.
KBS menerapkan sistem pembelian tiket online di tiket.surabayazoo.co.id. "Para calon pengunjung KBS membeli tiket online melalui tiket.surabayazoo.co.id. Tiba di KBS tunggu dulu untuk proses verifikasinya. Jika sudah terverifikasi, mereka akan dapat barcode dan kembali dicek oleh petugas tiket,” kata Kasi Humas KBS, Wini Hustiani, saat ditemui di KBS.
Langkah selanjutnya, terang Wini, pengunjung akan masuk melalui pintu yang berada di bagian barat, dan keluar melewati gerbang di sebelah timur. Hal ini untuk mencegah adanya kerumunan wisatawan yang akan masuk dan keluar KBS.
“Terus pengunjung diarahkan untuk lewat pintu masuk dari sebelah barat dan keluarnya dari sisi timur. Kita memang menghindari antara pengunjung yang mau keluar dan ingin masuk, agar tidak berpapasan,” jelasnya.
Pembatasan Jumlah Pengunjung KBS
Saat memasuki area konservasi, kata Wini, pengunjung harus memperhatikan imbauan dari para petugas. Yakni seperti adanya sistem satu arah, serta selalu jaga jarak dengan kandang satwa.
“Di jalan ini sudah kami pasangi tanda (arah jalan) dan tanda jaga jarak dengan kandang. Jadi pengunjung tidak boleh melawan arah, kalau melawan akan diingatkan petugas,” ungkap Wini.
“Kami sudah tempatkan petugas dibeberapa titik, ada sekitar empat (petugas). Nanti juga para keeper (pengawas hewan) akan membantu mengingatkan (pengunjung) juga, kita libatkan semua pegawai,” lanjutnya.
Wini mengungkapkan bahwa pengunjung tidak diperbolehkan untuk duduk lesehan di sekitar kandang satwa. Petugas sudah menyediakan tempat duduk untuk beristirahat, di beberapa titik.
“Bangunan shelter (tempat teduh untuk duduk wisatawan) baru dimuat bulan Mei 2020 kemarin, jadi memang sengaja dibuat. Ada di 15 titik, arah utara, selatan, barat, timur, ada semua,” jelasnya.
Setiap harinya, KBS akan dibagi menjadi dua sesi. Yakni setiap Senin-Kamis akan dibuka pukul 08.30-11.30 WIB dengan kapasitas total 1.500 pengunjung. Kemudian pada hari Jumat sebanyak 500 orang. Di akhir pekan total kapasitas 3.000 pengunjung terbagi menjadi dua sesi.
“Mungkin karena baru dibuka ya, jadi masih stabil (jumlah pengunjungnya). Yang pagi tadi baru 20 orang (wisatawan), kalau yang siang masih belum tahu, kami,” tutup Wini.