KBRI Tokyo Gelar Tes SKD Calon ASN
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo memfasilitasi pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Negeri Sipil (CANS).
Pelaksanaan tes SKD CANS ini dilakukan selama 3 hari mulai 26-28 Oktober 2021 dengan total 42 peserta yang lolos tahap pendaftaran. Di saat bersamaan KJRI Osaka juga menjadi lokasi penyelenggaraan SKD yang diikuti oleh 24 peserta.
Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi yang berkesempatan hadir di ruang ujian bahwa KBRI Tokyo telah mempersiapkan tes SKD ini sesuai dengan ketentuan dari panitia seleksi nasional.
"SKD ini telah disiapkan KBRI Tokyo dan KJRI Osaka untuk memfasilitasi WNI yang menjalani tes di Jepang. Kegiatan ini dilaksanakan di 75 lokasi kantor perwakilan RI di Luar Negeri melalui kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri. Selamat menempuh ujian kepada seluruh peserta, semoga sukses sampai tahap akhir," ujar Dubes Heri.
Salah satu peserta Delima Canny Valentine Simarmata, 29 tahun, menceritakan pengalamannya selama menjalani tes SKD CANS.
"Cukup menegangkan, tingkat kesulitannya ada yang sesuai dengan ekspektasi saya, ada juga yang tidak. Tetapi saya puas dengan pelayanan di KBRI Tokyo yang sangat ramah dan membantu saya. Harapan saya bisa lanjut ke tahapan berikutnya dan bisa bekerja sebagai aparatur sipil negara," ujar Canny.
Dari total 75 perwakilan RI di Luar Negeri ini terdapat sejumlah titik lokasi yang menampung peserta SKD dengan kapasitas besar.
Beberapa di antaranya Bangkok (25 peserta), Den Haag (20 peserta), Kuala Lumpur (51 peserta), Tokyo (42 peserta), Seoul (22 peserta), Osaka (24 peserta) dan Penang (19 peserta). Adapun Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei memfasilitasi 60 peserta.
Tahapan Seleksi Kompetensi Dasar ini memasuki tahap ke-2 dari 4 tahapan setelah tahap pendaftaran. Di tahap 2 ini peserta mengerjakan 100 soal dengan waktu 90 menit.
Setelah dinyatakan lolos tahap 2, peserta akan mengikuti tes Seleksi Kompetensi Bidang sesuai dengan bidang yang dipilih.
Tahap akhir dari seleksi CPNS ini adalah tahap pemberkasan yang diterima sesuai jumlah kuota yang diambil dari peringkat terbaik yakni nilai bobot 40 persen SKD dan 60 persen SKB.