KBRI Tokyo Gelar Kolaborasi Wastra Nusantara dan Kimono
Kedutaan Besar RI di Jepang menggelar acara peragaan busana tradisional nusantara dan Jepang. Acara ini kolaborasi KBRI Tokyo dengan NagaiTextile Eiziya Seizaemon.
"Wastra Nusantara dan Kimono adalah warisan budaya Indonesia dan Jepang yang sarat akan nilai filosofis dan mengakar di masing-masing masyarakat. Kedua identitas budaya adi busana ini merupakan pijakan kuat bagi kita untuk lebih saling mengenal dan memahami. Dapat juga lebih lanjut kita optimalkan untuk pengembangan kerja sama ekonomi kreatif dan industri terkait lainnya," kata Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi dikutip dalam rilis, Minggu, 8 September 2024.
Acara ini juga menampilkan ragam Wastra Nusantara dan Kimono juga diisi dengan seminar pengenalan Wastra Nusantara dan Kimono, serta peragaan busana Kimono.
"Di Indonesia, kita memiliki Wastra Nusantara, istilah yang mewujudkan kain tradisional nusantara kita, dari batik hingga ikat, songket, ulos dan Wastra Nusantara lainnya. Sementara di Jepang, ada kimono yang secara simbolisme mencerminkan keanggunan budaya Jepang. KBRI Tokyo senantiasa meningkatan persahabatan kedua negara tidak hanya melalui promosi budaya Indonesia tetapi juga mengembangkan kolaborasi kedua budaya," tambah Dubes Heri yang didampingi Ibu Nuning Akhmadi.
Turut hadir Duta Besar Rwanda untuk Jepang H.E. Marie Claire Mukasine, Duta Besar Meksiko untuk Jepang H.E. Melba Pria, sejumlah istri Duta Besar negara sahabat serta para pegiat industri tekstil Jepang.
Seminar pengenalan Wastra Nusantara dan Kimono serta peragaan busana Kimono diisi dengan pembicara Director of Nagai Textile Eiziya Seizaemon Prof. Kousaburou Nagai, Representative Director of the Cross Cultural Traditional Crafts Association (CCAA) Fusami Ito, dan Budayawan Dr. Sativa Sutan Aswar.
Acara yang menampilkan ragam Wastra Nusantara ini ditutup dengan peragaan busana kimono oleh 12 model profesional Jepang.