KBRI Tokyo Fasilitasi Wisuda Universitas Terbuka Perdana di Jepang
Universitas Terbuka (UT) menggelar wisuda untuk kali pertama yang difasilitasi KBRI Tokyo di Balai Indonesia Tokyo. Dalam kesempatan ini diwisuda 21 orang wisudawan dari berbagai jurusan yang bermukim di Jepang.
Wisuda Universitas Terbuka ini dihadiri oleh Sekretaris Pertama Pensosbud Lodya Habsanthiara Mone, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Amzul Rifin, dan Kepala Sekolah Indonesia Tokyo Ari Driyaningsih.
Upacara dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerjasama dan Bisnis Universitas Terbuka Rahmat Budiman, dan turut hadir Direktur Universitas Terbuka Layanan Luar Negeri Pardamaen Daulay, para tamu undangan, keluarga wisudawan serta mahasiswa UT di Jepang yang juga sekaligus bertindak sebagai panitia kegiatan wisuda kali ini.
Kepada para wisudawan, Atdikbud Tokyo Amzul Rifin menekankan pentingnya pendidikan sebagai sebuah investasi jangka panjang.
“Apresiasi saya sampaikan kepada para wisudawan yang telah bekerja keras melakukan dua kegiatan secara bersamaan yaitu bekerja dan kuliah. Saya berharap dengan menjadi sarjana akan dapat meningkatkan kompetensi yang terkait dengan bidang pekerjaannya. Perlu diingat, pendidikan adalah sebuah investasi jangka panjang yang tentunya memberi manfaat di masa mendatang,” ujar Amzul Rifin dikutip rilisnya, Rabu, 11 Desember 2024.
Para wisudawan menyambut kegiatan yang telah ditunggu-tunggu ini secara antusias. Prosesi upacara wisuda yang perdana dilakukan secara hibrida di Jepang ini berjalan secara khidmat.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerjasama dan Bisnis UT dalam sambutannya menegaskan wisuda bukanlah akhir dari proses belajar, tetapi justru menjadi awal untuk belajar memasuki dunia nyata yang tentu lebih kompleks.
“Untuk dapat bersaing di dunia nyata, semangat belajar sepanjang hayat (long life learning) yang juga menjadi moto UT menjadi suatu keniscayaan,” katanya.
Sementara itu Direktur UT Layanan Luar Negeri Pardamaen Daulay menjelaskan, wisuda UT di Tokyo ini memiliki tiga tujuan yaitu memberikan kesempatan kepada para lulusan UT yang tidak berkesempatan mengikuti Wisuda di UT-Pusat Jakarta agar juga turut merasakan kekhidmatan tradisi akademik di UT.
Kedua, memberikan penghargaan dan ucapan selamat kepada para lulusan Universitas Terbuka yang dengan kesungguhan dan kemandirian telah berhasil menyelesaikan studi di UT. “Terakhir, menunjukkan keberhasilan UT dalam mencetak para lulusan kepada pemerintah, keluarga, dan masyarakat luas, meskipun mahasiswa mengikuti kuliah di luar negeri,” katanya.
Dalam kesempatan ini juga diresmikan Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) yang bertujuan untuk meningkatkan jangkauan dan mendekatkan layanan pendidikan kepada mahasiswa dan masyarakat luas. SALUT di Jepang ini merupakan sentra ke-110 di dunia dan yang ketiga di luar negeri setelah Korea Selatan dan Taiwan. Kegiatan wisuda diakhiri dengan ramah tamah.
Untuk diketahui jumlah mahasiswa UT yang berada di luar negeri sampai tahun 2024 sebanyak 6.527 orang, yang tersebar di berbagai negara. Sementara itu jumlah mahasiswa UT di Jepang adalah sebanyak 2.867 orang mahasiswa.
Advertisement