KBRI: Situasi London Sudah Berangasur Normal
London: Kedutaan Besar RI di London tak mengeluarkan imbauan susulan bagi warga negara Indonesia di Inggris, terkait teror yang sempat terjadi di Jembatan Westminster dan Gedung Parlemen Inggris. Insiden yang terjadi pada (22/3) itu menewaskan empat orang, dan menyebabkan 20 lainnya terluka.
“Kita tak mengeluarkan imbauan baru. Situasi hari ini di London sudah berangsur normal, masyarakat menjalankan aktivitas seperti biasanya,” ujar Thomas Ardian Siregar, Fungsi Penerangan Sosial Budaya Kedutaan Besar RI di London, saat dikonfirmasi, Sabtu, (25/3).
Thomas mengatakan KBRI sempat memberi imbauan pada WNI agar menghindari sejumlah kawasan di London pasca teror tersebut. Wilayah yang dimaksud, antara lain kawasan Parliament Square, Whitehall, Wetsminster, dan Lambeth Bridge, Victoria Street, hingga perempatan Broadway dan Victoria Embankment.
“Untuk kawasan Westminster, beberapa ruas jalan masih ditutup untuk kendaraan umum dan sejumlah petugas keamanan tampak berjaga-jaga di beberapa titik,” kata Thomas.
Meski sejumlah prosedur keamanan masih diberlakukan otoritas London, KBRI memastikan tak ada WNI yang menjadi korban. “Sampai hari ini kami belum menerima adanya laporan khusus dari WNI yang tinggal di Inggris, berkaitan dengan peristiwa beberapa hari lalu.”
Pihak KBRI pun memastikan gedung kedutaan RI yang ada di alamat 30 Great Peter Street SW1P 2BU dalam kondisi aman. Layanan hotline pun disediakan KBRI untuk menerima dan memberi informasi mengenai insiden yang menyebabkan empat orang tewas, dan 20 lainnya terluka itu.
“Untuk memantau perkembangan lebih lanjut, Kementerian Luar Negeri RI menginformasikan hotline KBRI London +44 7881221235,” ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal, Kamis lalu.
Berdasarkan data Kemlu, kata Iqbal jumlah WNI yang saat ini berada di Inggris tercatat sebanyak 14.111 jiwa. “Sekitar 3000 diantaranya adalah pelajar.”
Serangan di dekat gedung parlemen bermula pada 22 Maret lalu, sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Saat itu sebuah mobil menabrak jalur pejalan kaki di Jembatan Westminster. Mobil itu juga menabrak pagar dekat gedung parlemen, sebelum pengemudinya keluar dan menusuk seorang polisi yang berjaga di lokasi. (frd)
Advertisement