KBRI Sebut Kondisi WNI Positif Corona di Singapura Stabil
Duta Besar (Dubes) RI untuk Singapura, I Gede Ngurah Swajaya, mengungkapkan kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) di Singapura yang positif virus corona kini berangsur stabil.
"Kondisinya saat stabil," kata Swajaya saat ditanya soal update WNI terjangkit virus corona, seperti dikutip Antara.
Sebelumnya, Swajaya menginformasikan jumlah WNI yang ada di Singapura sekitar sekitar 200 ribu. Mereka diimbau untuk tidak pergi ke tempat keramaian dan tetap waspada menjaga kesehatan dan kebersihan.
"WNI kita ada 200 ribu orang di Singapura. Kepada warga negara Indonesia, kami selalu memberikan edaran dan imbauan seperti hal-hal yang perlu dihindari. Misalnya mencuci tangan rutin dengan sabun disinfektan. Jangan suka menyentuh wajah sebelum cuci tangan," kata Swajaya.
Lanjut Swajaya, KBRI memberikan perlindungan kepada ratusan WNI yang berada di Negeri Singa itu dengan terus memantau kondisi dan situasinya.
Pihak KBRI Indonesia juga telah menyediakan layanan emergency yang dapat dihubungi sewaktu-waktu kalau ada hal-hal yang perlu dibantu.
Dalam kesempatan itu, Swajaya juga menyampaikan kondisi pasien yang terinfeksi virus corona di Singapura. "Berdasarkan informasi dari Kemenkes Singapura, 40 orang itu ada 4 orang yang kondisinya perlu penanganan intensif care unit," katanya.
Terkait identitas WNI tersebut, Swajaya mengungkapkan yang bersangkutan belum berkenan untuk disampaikan di publik.
"Dari awal sudah kami sampaikan, bahwa kami mengetahui identitasnya, namun tidak diperkenankan untuk menyampaikan, kecuali seizin yang bersangkutan," katanya.
Menurut Swajaya, seorang WNI tersebut tersebut telah memiliki kontak KBRI, jika sewktu-waktu ia meminta memberitahukan keluarganya atau sebagainya untuk izin.
"Jadi, kami belum beritahukan karena belum ada permintaan dari yang bersangkutan," kata Swajaya.
Kendati demikian, Swajaya mengaku pihaknya siap jika sewaktu-waktu yang bersangkutan ingin menghubungi keluarganya. Di sisi lain, Dubes RI untuk Indonesia ini menyebut yang terpenting saat ini adalah terus memantau kondisi WNI itu.
"Paling penting kami memastikan dengan pihak rumah sakit dimana WNI ini dirawat setiap saat dicek kondisinya. Saya kira Kemenkes Singapura juga akan berkomunikasi langsung dengan Kemenkes Indonesia mengenai situasi terkini WNI ini," katanya.
Diberitakan sebelumnya, WNI yang dilaporkan terjangkit virus corona ini merupakan perempuan berusia 44 tahun. Ia bekerja sebagai pembantu rumah tangga. WNI ini dikabarkan tertular virus corona dari majikannya.