KBI Xll Rekomendasikan Pelestarian Bahasa Daerah dan Literasi
Kongres Bahasa Indonesia (KBI) Xll menghasilkan beberapa rekomendasi yang berhubungan dengan pengembangan bahasa dan sastra, menjaga pelestarian bahasa daerah dan literasi.
KBI XII diselenggarakan di Hotel Sultan Jl Gatot Subroto Jakarta, selama tiga hari, mulai Kamis, 25 Oktober hingga Sabtu 28 Oktober 3023.
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Aminudin Aziz menjelaskan, KBI XII merekomendasikan ditetapkannya rencana Induk dan peta jalan pemajuan dan pemartabatan bahasa dan sastra Indonesia yang menjadikan dasar bagi pembinaan dan pengembangan bahasa dan sastra sesuai perkembangan masyarakat dan tuntutan perubahan zaman, di tingkat nasional maupun internasional.
Rencana induk dan peta jalan internasionalisasi bahasa dan sastra Indonesia secara menyeluruh terintegrasi dengan misi diplomasi dan politik luar negeri Indonesia yang melibatkan semua pemangku kepentingan diplomasi Indonesia, kementerian, lembaga pemerintahan/swasta, maupun perseorangan.
Ditetapkannya UU bahasa daerah untuk menjamin pewarisan dan pelesatarian bahasa dan sastra melalui jalur pendidikan formal, non formal, dan informal.
Ditetapkannya rencana induk dan peta jalan pewarisan dan pelestarian bahasa dan sastra daerah secara menyeluruh dengan melibatkan semua pemangku kepentingan, menguatkan kemitraan komunitas perlindungan bahasa dan sastra daerah supaya berkembang lebih sehat dan berdaya guna untuk menghasilkan karya bernilai tinggi.
KBI XII juga merekomendasikan ditetapkannya induk dan peta jalan kemajuan pembelajaran bahasa asing melalui jalur pendidikan formal, non formal dan informal secara proporsional untuk menyerap ilmu pengetahuan dan teknologi, memperluas pergaulan internasional, serta meningkatkan daya saing bangsa.
Tentang literasi KBI XII merekomendasikan ditetapkannya rencana induk dan peta jalan terpadu gerakan literasi yang dikembangkan sesuai dengan kemajuan zaman dan keilmuan literasi melalui pelibatan berbagai pemangku kepentingan untuk meningkatkan kecakapan literasi seluruh lapisan masyarakat. Dan ditetapkannya model pengukuran indek literasi, jalur formal, nonformal dan informal.
"Rekemendasi KBI XII tersebut akan diserahkan kepeda Mendikbudristek untu diteruskan kepada Presiden RI," kata Aminuddin Azis kepada wartawan, Sabtu 28 oktober 2023.
Anugerah Hoesein Djajadiningrat
Dalam momentum besar Kongres Bahasa Indonesia XII, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan anugerah Hoesein Djajadiningrat 2023.
Anugerah Hoesein Djajadiningrat merupakan penghargaan tertinggi di bidang kebahasaan dan kesastraan. Nama Hoesein Djajadiningrat, yang sosoknya sangat melekat dalam perjuangan menjayakan bahasa dan sastra Indonesia pascakemerdekaan.
Anugerah ini diberikan kepada tokoh-tokoh yang memiliki kepedulian dan sumbangsih luar biasa bagi bangsa dan negara dalam lingkup kebahasaan dan kesastraan.
Adapun penerima Anugerah Hoesein Djajadiningrat Tahun 2023 ini di antaranya, Harimurti Kridalaksana untuk kategori Pengembang Bahasa Indonesia, Ebiet G. Ade untuk kategori Pembina Bahasa Indonesia, Benyamin Sueb untuk kategori Pelestari Bahasa dan Sastra Daerah, dan Retno L P Marsudi untuk kategori Diplomasi Kebahasaan.
Advertisement