Kayu Rapuh, Rumah Nenek di Situbondo Ambruk Diterpa Angin Kencang
Hujan deras disertai angin kencang yang menerpa wilayah Kecamatan Situbondo, Minggu 22 Januari 2023 sore hingga malam hari memakan korban. Satu unit rumah milik nenek Hermin Safana, 68 tahun, warga Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo, ambruk, Minggu malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Seluruh perabot rumah tangga milik nenek Hermin rusak tertimpa kayu bangunan dan genteng yang ambruk. Namun, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Karena saat kejadian, nenek Hermin dan seorang anaknya yang terlelap tidur, terbangun begitu mendengar suara keras benda jatuh dari atas ke bagian ruang tamu rumah. Sehingga, keduanya dengan cepat ke luar rumah menyelamatkan diri.
"Dari keterangan nenek Hermin, rumah ambruk saat hujan deras dan angin kencang mulai reda. Ia dan anaknya selamat, karena langsung bangun tidur dan keluar rumah begitu dengar benda jatuh di ruang tamu rumah," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto, Senin 23 Januari 2023 pagi.
Dari pengamatan BPBD, Sruwi Hartanto, menyebut, rumah nenek Hermin ambruk, karena kayu bangunan yang mulai rapuh. Sehingga, tidak mampu menahan hujan deras intensitas tinggi disertai angin kencang.
"Kayu bangunan rumah nenek Hermin banyak yang keropos di makan usia. Jadi, tidak kuat menahan beban, begitu diterpa hujan deras disertai angin kencang," ungkapnya.
Sruwi Hartanto mengatakan, BPBD bersama Forkopimcam Bondowoso dan warga kelurahan setempat langsung turun ke lokasi sejak Minggu malam. Bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan rumah yang ambruk.
"Senin pagi, ini kita lanjutkan pembersihan sisa puing-puing bangunan rumah. Kalau kerugian materi yang dialami nenek Hermin ditaksir mencapai Rp 15 juta," katanya.
Advertisement