Kawasan Physical Distancing, Weekend Jam 21.00 WIB-12.00 WIB
Tiga wilayah di kawasan Surabaya Raya yakni Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik mulai menerapkan kembali kawasan physical distancing di beberapa ruas jalan utama yang menjadi titik keramaian.
Pangdam V Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansah menyampaikan, penerapan ulang kawasan physical distancing ini merupakan kesepakatan ketiga daerah dalam rangka penanganan virus corona atau Covid-19.
Hal itu, kata dia, dikarenakan masih banyak warga yang tidak disiplin dalam penerapan protokol kesehatan sesudah pencabutan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) 9 Juni 2020 lalu.
Ia melihat, usai pencabutan PSBB masyarakat sudah merasa bebas seakan tak takut dengan penyebaran virus yang masih terus terjadi. Contohnya banyak warga yang nongkrong tanpa menerapkan protokol kesehatan.
"Tentu ini untuk mengurangi mobilisasi masyarakat yang selama ini melakukan kegiatan yang tidak pada tempatnya seperti sepedaan dengan begitu banyak masa, kemudian tidak disiplin protokol kesehatan. Kalau emang niat olahraga kan ada hari-hari atau waktu tertentu dilakukan bukan pada malam hari," kata Widodo usai melakukan pemantauan di Jalan Raya Darmo, Surabaya Jumat 3 Juli 2020 malam.
Tidak disiplinnya warga dalam penerapan protokol kesehatan, menyebabkan jumlah kasus konfirmasi positif di Surabaya Raya kian meningkat.
"Ini dilakukan serentak di tiga daerah, mulai jam 21.00 WIB-04.00 WIB. Kemudian, hari Sabtu dan Minggu akan berlangsung dari jam 21.00 WIB-12.00 WIB biar gak ada car free day," ungkapnya.
Ia mengatakan, upaya ini diharapkan dapat membuat warga untuk bisa sadar akan bahaya virus yang masih saja bisa meningkat penambahannya, dan mau disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Dengan itu diharapkan, kasus bisa segera turun dan bisa menjawab tantangan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo agar kasus di Surabaya Raya dalat ditekan dalam dua minggu sejak kedatangannya ke Jawa Timur, Kamis 25 Juni 2020 lalu.
Advertisement